jpnn.com, JAKARTA - Tak ingin masalah berkepanjangan, aktor sekaligus komika Ge Pamungkas akhirnya angkat bicara terkait lawakannya yang diduga menghina agama Islam dan Gubernur DKI Jakarta.
Setelah sempat ramai dihujat di media sosial, pemain film Comic 8 itupun langsung menuliskan permintaan maaf.
BACA JUGA: Diduga Lecehkan Islam, Muncul Tagar Boikot Ge Pamungkas
Namun, Ge tak ingin memajang tulisannya itu di Instagram terlalu lama. Dia juga menghapus foto kontroversinya usai dihujat warganet.
BACA JUGA: Begini Lawakan Ge Pamungkas yang Diduga Lecehkan Islam
Permintaan maaf Ge Pamungkas sempat diunggah kembali oleh akun gosip
"Assalamualaikum Wr. Wb. Min, mau saya jelaskan, bahwa konteks dari omongan saya tentunya tidak menghina Allah SWT, melainkan sifat manusia yang masih double standard dalam melihat agama/ras orang yang dianutnya.
BACA JUGA: Ge Pamungkas Setuju Film G 30 S/PKI Digarap Ulang, Asal...
Menghina agama, ras, dan adat istiadat bukanlah gaya saya dalam menghibut penonton, jadi saya sangat amat sadar bahwa saya tidak mungkin menghina/menyentuh ranah itu, terlebih lagi menghina Sang Khalik, Allah SWT,” kata Ge Pamungkas mengawali tulisannya.
“Mungkin ada beberapa part dari awal acara yang tidak terlihat/terpotong, sehingga dapat menimbulkan salah tafsir.
Atau mungkin juga cara komunikasi saya yang salah dan syukur alhamdulillah saya masih ditegur oleh Allah SWT melalui mimin,” lanjutnya.
Ge Pamungkas pun bersedia ditemui bila masih ada yang merasa keberatan dengan lawakannya itu.
“Apabila masih kurang berkenan, saya bersedia kok untuk bertemu, tabayyun, supaya penjelasannya lebih dapat dimengerti. Sudah tugas seorang Muslim dan Muslimah untuk saling mengingatkan,” ujar Ge Pamungkas.
Tak lupa, Ge Pamungkas juga mengucapkan terima kasih karena merasa sudah diingatkan untuk tidak membawa-bawa agama dalam lawakannya.
“Dari lubuk hati yang paling dalam ingin berterumakasih sudah diingatkan. Syukron, Allah Yubarik Fik, wassalamualaikum wr.wb," tandasnya.(mg7/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sibuk Kerja, Ge Pamungkas Batal Menikah Tahun Ini
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh