Geber Persiapan Pertemuan IMT-GT, Kemnaker Gelar Rakor di Bandar Lampung

Jumat, 15 Juli 2022 – 21:33 WIB
Sekjen Kemnaker Anwar Sanusi saat membuka rapat koordinasi persiapan pertemuan ke-12 WGHRD IMT-GT di Bandar Lampung, Jumat (15/7). Foto: Dokumentasi Kemnaker

jpnn.com, BANDAR LAMPUNG - Kementerian Ketenagakerjaan terus mematangkan persiapan menjelang pertemuan Indonesia-Malaysia-Thailand-Triangle Growth (IMT-GT) Working Group Human Resource Development (WGHRD) ke-12 yang akan berlangsung pada 4-5 Agustus mendatang di Jakarta.

Sebagai Chair WGHRD ke-12, Kemnaker perlu mempersiapkan posisi Indonesia dalam pertemuan Kelompok Kerja Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) tersebut.

BACA JUGA: Pimpin Pertemuan IMT-GT, Jokowi Sampaikan Tiga Poin Penting

"Saya berharap rakor pada hari ini akan menghasilkan output yang luar biasa, sehingga Indonesia dapat melaporkan perkembangan terbaru kerja sama WGHRD dalam forum IMT-GT," kata Sekjen Kemnaker Anwar Sanusi saat membuka rapat koordinasi persiapan pertemuan ke-12 WGHRD IMT-GT di Bandar Lampung, Lampung, Jumat (15/7).

Pertemuan IMT-GT merupakan building block dari kerja sama di ASEAN yang melibatkan beberapa provinsi di tiga negara, yaitu Indonesia, Malaysia, dan Thailand yang secara geografis berdekatan.

BACA JUGA: Pesan Penting dari Sekjen Anwar Sanusi untuk Pengelola Keuangan Negara di Kemnaker

Kerja sama IMT-GT dibentuk untuk akselerasi pertumbuhan ekonomi, menghilangkan kesenjangan, dan meningkatkan kesejahteraan penduduk di tiga negara.

Sekjen Anwar Sanusi menegaskan pihaknya harus memanfaatkan platform kerja sama IMT-GT untuk mendorong proyek yang konkret bagi percepatan pertumbuhan ekonomi dengan tetap memperhatikan tantangan saat ini.

BACA JUGA: Bonus Demografi Makin Dekat, Kemnaker Terus Siapkan SDM Unggul

"Misalnya isu kesehatan, revolusi industri, ketahanan pangan dan energi, kualitas sumber daya manusia, dan sumber daya berkelanjutan," bebernya.

Dia berharap IMT-GT menjadi subkawasan yang terintegrasi, inovatif, inklusif, dan berkelanjutan pada 2036.

"Untuk itu, kerja sama dan komitmen yang kuat antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah sangat diperlukan guna mewujudkan visi IMT-GT," tegasnya.

Sasaran fokus area untuk WGHRD sebagaimana tercakup dalam Implementation Blueprint 2022-2026 adalah memiliki tenaga kerja yang kompetitif, peningkatan mobilitas tenaga kerja, peningkatan efisiensi pasar tenaga kerja, dan konektivitas antar masyarakat yang kuat pada 2026.

Sekjen Anwar menambahkan untuk mencapai tujuan tersebut, Kelompok Kerja Pengembangan SDM akan bekerja keras guna memberikan hasil dalam peningkatan daya saing tenaga kerja, standar keterampilan kompetensi, dan berbagi informasi pasar tenaga kerja yang efisien.

Untuk itu, lanjut dia, WGHRD akan menerapkan empat strategi utama, yaitu menerapkan pelatihan keterampilan yang didorong oleh permintaan.

Kemudian melakukan peningkatan kapasitas dan pertukaran pengetahuan; pengakuan kompetensi keahlian profesi di IMT-GT, dan meningkatkan mobilitas tenaga kerja melalui sistem berbagi informasi pasar tenaga kerja IMT-GT. (mrk/jpnn)


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler