Jalur tol yang dibangun melayang dan menyambung ruas tol Sentul-Kedunghalang, sepanjang 11 km itu terus dikerjakan siang-malam.
“Malam ini akan kami lakukan pengecoran kepala kolom P2, dan sisi utara pekerjaan sudah dilekukan kolom R1 sampai dengan R4 dan off ramp di sisi selatan,” kata Pimpinan Proyek PT MSJ, George IMP Manurung kepada Radar Bogor (Grup JPN), kemarin.
Saat ini, pekerjaan pondasi di jalan utama hampir selesai 100 persen, sisa pekerjaan kolom yang tersisa di P21,P22 dan P27. Sedangkan untuk kepala kolom sudah memasuki pengecoran tahap satu. Untuk pekerjaan kolom R1 dan R2, sambungnya, tinggal menunggu tahap pembesian. Pada minggu ketiga April pekerjaan pengangkatan balok box jembatan sudah dimulai. “Pekerjaan ini sudah sesuai dengan target dan schedule yang direncanakan,” jelasnya.
Mengenai lalulintas, kemacetan akan terjadi hingga akhir pekerjaan yang menelan biaya Rp350 miliar itu. Pantauan di lapangan tersendatnya lalin terjadi saat jam sibuk. Dari depan Perumahan Kedungbadak Baru kearah Tugu kendaraan mengular.
Ada tiga titik kemacetan di ruas jalan nasional itu, yakni arus keluar Tol BORR yang bersinggungan dengan kendaraan dari Warung Jambu, putaran underpass, dan depan perumahan Kedungbadak Baru.
“Jam-jam sibuk tersebut pada pagi, siang dan sore hari. Pada jam-jam tersebut kami akan tingkatkan personel pengaturan arus lalu lintas di titik-titik yang menjadi lokasi rawan kemacetan,” terang Kasatlantas AKP Erwinsyah.
Namun, kata dia, jika dalam waktu tertentu volume kendaraan mengalami peningkatan drastis yang berakibat kemacetan parah, maka petugas Satlantas Polres Bogor Kota dibantu DLLAJ, akan mengarahkan pengguna jalan mencari rute akses alternatif. “Kita sudah siapkan beberapa rute alternatif jika terjadi peningkatan volume kendaraan,” jelasnya.
Rute jalur alternatif itu yakni, simpang BORR, Jalan KS Tubun arah simpang Jambudua, Jalan KS Tubun Jambudua, Jalan Ahmad Yani simpang air mancur, Jalan RE Martadinata sebelum simpang Jalan Manunggal, Jalan Cimanggu, Jalan Johar, Jalan Abdullah bin Nuh arah simpang Yasmin, Jalan Sholis dari arah Salabenda, Jalan Abdullah bin Nuh arah simpang Johar serta Jalan Sholeh Iskandar (Sholis) arah underpass.
“Bagi para pengemudi tujuan Parung dan Tangerang maka kami anjurkan menggunakan jalur tengah yakni Warung Jambu, Jalan Sudirman, Jembatan Merah, Jalan Semeru tembus di Jalan Raya Kemang dan langsung mengarah ke Jalan Raya Parung,” tandasnya.(ram/b)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi Ingin Stadion Lebak Bulus Dipertahankan
Redaktur : Tim Redaksi