jpnn.com, JAKARTA - Ketua Gerakan Ekonomi dan Budaya Minang atau Gebu Minang Oesman Sapta menegaskan bahwa organisasinya belum menentukan sikap politiknya di Pilpres 2019 karena fokus membangun ekonomi kerakyatan.
“Kami belum membicarakan soal dukungan di Pemilu 2019, karena masih fokus pada internal," kata Oesman usai membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) dan peringatan Hari Ulang Tahun organisasi tersebut, di Jakarta, Sabtu (26/1).
BACA JUGA: Ratusan Ulama di Provinsi Jambi Sepakat Menangkan Jokowi - Maruf
Dia mengatakan Gebu Minang merupakan gerakan ekonomi kerakyatan sehingga tanpa ikut politik, organisasinya ikut andil dalam pembangunan negeri.
BACA JUGA: Erick Thohir Sebut Pilpres 2019 Ajang Cari Sahabat
Oesman mengakui bahwa organisasinya diharapkan ikut andil dan ambil bagian dalam pemilu serta Pilpres 2019 namun organisasinya belum mengarah ke kancah politik maupun dukungan ke capres dan cawapres.
BACA JUGA: OSO: Gebu Minang Harus Dapat Membangun Indonesia
BACA JUGA: Selebaran Say No to Jokowi Bukti Prabowo-Sandi Tak Punya Prestasi
"Meski berbeda-beda pilihan, kami tetap satu tujuan untuk membangun Minang," ujarnya.
Namun dia mengatakan organisasinya menyelenggarakan Rakernas Sabtu-Minggu (26-27 Januari) yang dihadiri pengurus Gebu Minang dari daerah se-Indonesia untuk menentukan arah politik di Pemilu 2019.
Menurut dia, hasil rapat itu akan dititipkan ke warga Minangkabau untuk diteruskan ke segala penjuru negeri.
"Semua kita akan titipkan. Kita boleh berbeda-beda tapi satu tujuan satu kepentingan dan satu pembangunan untuk Minang," katanya.
Selain itu Oesman juga mengajak warga Minang khususnya yang berada di organisasi Gebu Minang, agar tetap kompak dimanapun tinggalnya.
Untuk itu dia berpesan, agar masyarakat Minang dimana pun berada tetap harus menjaga budaya dan adat istiadat sehingga menjadi masyarakat yang disegani dan turut serta membantu pembangunan negeri ini.(fri/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jaring Dukungan, Abah Maruf Semangati Nahdiyin Kalsel
Redaktur & Reporter : Friederich