jpnn.com, MAROS - Kementerian Pertanian menggelar Gebyar Perbenihan Tanaman Pangan Nasional VI Tahun 2018 di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.
Kegiatan ini sekaligus untuk mempromosikan aneka produk unggulan dari 34 provinsi. Pesertanya adalah ratusan perwakilan dari Dinas Pertanian dari seluruh Indonesia.
BACA JUGA: Indonesia Surplus Beras 2,85 Juta Ton, Kementan Panen Pujian
Mereka mendirikan stan berdasarkan provinsi masing-masing dan menunjukkan produk unggulan serta benih-benih pangan.
Gebyar Perbenihan Tanaman Pangan Nasional VI ini berlangsung sejak hari ini 23 Oktober hingga 26 Oktober 2018.
BACA JUGA: 2018, Kesejahteraan Petani Membaik
"Gebyar Perbenihan Tanaman Pangan Nasional VI ini tidak hanya menampilkan display tapi juga menjadi tempat rembuk nasional, berkumpulnya pelaku usaha perbenihan, petani, peserta dinas seluruh provinsi dan pemangku kebijakan untuk bersama membangun jaringan komunikasi," ujar Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Sulsel H Fitriani.
Kegiatan ini tadinya akan dibuka secara resmi oleh Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman. Namun, karena Mentan berhalangan hadir maka diwakili Direktur Perbenihan Tanaman Pangan Takdir Mulyadi. Hadir juga Bupati Maros Hatta Rahman dan Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah.
BACA JUGA: Pemerintah Siap Kawal Optimalisasi Lahan Rawa
Fitriani yang juga menjadi ketua panitia Gebyar Perbenihan Tanaman Pangan Nasional VI ini mengungkapkan data-data keberhasilan produk pangan di wilayah Sulawesi Selatan saat memberikan sambutannya.
Menurutnya, berdasarkan Pusat Data Statistik Provinsi Sulsel sudah menghasilkan 6 juta ton padi pada 2017. Ini juga berkontribusi pada produksi padi untuk nasional.
Kemudian produksi jagung sebesar 2,34 juta ton di 2017 yang berkontribusi pada 8,9 persen produksi jagung nasional.
"Pencapaian kinerja tanaman pangan Sulsel ini tak lepas dari peran pemerintah pusat Kementan yang selalu berikan perhatian pada kami. Terima kasih. Terutama untuk bantuan benih, pupuk dan alsintan untuk Sulsel selain itu juga karena kerja sama yang baik dengan petani dan produsen benih," imbuhnya.
Fitriani berharap keberhasilan dan inovasi pertanian pangan di Sulsel ini juga mendorong provinsi tersebut menjadi produsen benih nasional terbesar.(flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kementan Dorong Swasembada Sayuran dari Pekarangan
Redaktur & Reporter : Natalia