Gede Widiade: Tantangan di Persiba Jauh Lebih Sulit Dibanding Tim Lain

Selasa, 30 April 2019 – 17:20 WIB
Gede Widiade (paling kanan) bersama Eks Ketua Umum Persiba Syahril Taher (paling kiri). Foto: Dok. Abi Hasan

jpnn.com, BALIKPAPAN - Punya pengalaman bagus di berbagai klub, tidak memberikan jaminan bagi Gede Widiade saat menangani Persiba Balikpapan. Waktu mepet, tentu menjadi kendala bagi pria berdarah Bali tersebut.

Hal ini diakuinya secara langsung, terutama permasalahan kedalaman skuat. Menurutnya, semua pemilik klub pasti sadar, bila melakukan perekrutan pemain pada masa seperti ini, pasti hanya menyisakan pemain biasa-biasa saja. Karena waktu kompetisi kian dekat.

BACA JUGA: Gede Widiade Percaya Diri Persiba Naik ke Liga 1 Musim Depan

Memang, Liga 1 dan Liga 2 dinyatakan mundur. Terkhusus kasta kedua, baru akan direncanakan tersaji pada 15 Juni mendatang. Pun begitu, situasi tersebut juga tetap sulit. Nah, ia pun meminta agar masyarakat Balikpapan harus menyadari itu.

Dukungan para suporter termasuk Pemerintah Kota (Pemkot) harus dilakukan secara maksimal. Di sisi lain, terbentur dengan Ramadan membuat program latihan sedikit terganggu. “Kalau dari dulu pasti bisa leluasa membentuk tim. Waktu kritis ini, tidak ada pemain bagus bisa didapat,” ujar Gede.

BACA JUGA: Pelatih PSMS Puji Penampilan Perdana Mohammed Lamine

Maka dari itu, pengusaha asal Surabaya tersebut menjelaskan tantangan di Persiba lebih sulit dibanding saat menangani tim lain. Ya, sejarah bagus berhasil dicapainya dalam kurun waktu dua tahun terakhir. Dua tim dibawanya merengkuh gelar juara. Tak tanggung-tanggung, Bhayangkara FC dan Persija Jakarta sukses meraih gelar Liga 1.

“Di klub ini pasti sulit, kalau ada investor dari luar mau kasih dana Rp 1 Triliun, juga tidak ada artinya, karena susah dapat pemain bagus. Tapi apapun itu, kondisi seperti ini menjadi tantangan baru bagi saya. Bagaimana datang ke Balikpapan untuk meraih prestasi tertinggi,” akunya.

BACA JUGA: Tinggalkan Persija, Gede Widiade Jadi Investor Persiba

Tidak menutup kemungkinan, dia mengaku tetap akan mencari alternatif lain dalam perburuan pemain. Utamanya membujuk pemain yang belum terikat kontrak dengan tim lain. “Mencari sesuai kebutuhan pelatih saja,” ujarnya.

Apakah ada rencana mengambil pemain dari Persija Jakarta, ia menjelaskan itu tidak mungkin dilakukan. Termasuk pemain dari Liga 1. “Kalaupun ada pemain dari Liga 1, berarti itu kejutan,” pungkasnya. (ham/san)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sunni Hizbullah dan Fandy Edy Hengkang, Persiba Krisis Lini Belakang


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler