Gede Widiade Tunjuk Satia Bagdja Jadi Pelatih Baru Persiba Balikpapan

Rabu, 24 Juli 2019 – 21:56 WIB
Ketua Umum Persiba Gede Widiade (tiga kiri) mendatangkan Satia Bagdja Ijatna untuk menggantikan Salahudin yang didepak dari kursi pelatih. Foto: prokal.co

jpnn.com, BALIKPAPAN - Manajemen Persiba Balikpapan tak butuh waktu lama untuk menemukan pengganti Salahudin yang didepak dari kursi pelatih usai menelan dua kekalahan laga kandang.

Ya, manajemen menunjuk Satia Bagdja Ijatna bersama asistennya sebagai juru taktik bagi Stevanus Bungaran cs.

BACA JUGA: PSMS vs Persita, Gurning: Rendi Saputra Layak Diberikan Predikat Pemain Terbaik

Pelatih berusia 57 tahun tersebut bakal mendarat di Kota Minyak hari ini bersama Ketua Umum Persiba Gede Widiade.

BACA JUGA: Surya Paloh: Anies Baswedan sudah Jadi Anggota Keluarga NasDem Sejak Lama

BACA JUGA: Kekalahan Ketiga Persita Lewat Tendangan Penalti, Begini Respons Widodo C Putro

Saat dikonfirmasi melalui telepon selulernya, Satia Bagdja mengatakan dirinya memang telah mendapatkan tawaran dari manajemen. Hanya saja, perihal klausal kontrak baru akan dibahas ketika dia sudah berada di Balikpapan. “Belum deal sih kontraknya, tapi besok (hari ini, Red.) ke sana (Balikpapan) dipanggil oleh manajemen,” ujar Satia Bagdja, Selasa (23/7) kemarin.

Kehadiran mantan arsitek Timnas Wanita di Asian Games 2018 Jakarta-Palembang tersebut tentu punya beban tinggi. Apalagi, dirinya wajib membawa Beruang Madu kembali ke jalur kemenangan. Tiga laga terakhir tanpa meraih kemenangan, membuat pelatih kelahiran Jakarta tersebut memutar otaknya untuk bisa memberikan hasil positif.

BACA JUGA: Tren Positif Sriwijaya FC Terhenti di Markas PSPS Riau

BACA JUGA: Dua Bandar Narkoba Tewas Dalam Baku Tembak, Polisi Sita Empat Senpi hingga Granat

 

Ya, dua kekalahan dan satu hasil imbang, memaksa Salahudin harus angkat kaki. Menyakitkan saat takluk untuk kedua kalinya di depan para pendukungnya. Dua gol tanpa balas atas Persik Kediri membuat manajemen memutus kontrak Salahudin.

Tentu tugas Satia tidak mudah, mengingat pekerjaan pertama yang bakal dijalaninya langsung dihadapkan dengan tiga laga away. Pun begitu, dia mengaku memegang suatu klub wajib punya target. Tidak mungkin menangani tim tanpa membawa misi pribadi. “Kalau memang dipercaya, pasti akan memberikan yang maksimal. Karena itu sudah hal lumrah bagi pelatih ketika diberikan target oleh pemilik klub,” jelasnya.

Hal pertama yang bakal dilakukan, kata dia tentu berbenah. Melakukan evaluasi untuk disiapkan pada pertandingan berikutnya. Kendati demikian, dia mengakui buta akan permainan Persiba. Termasuk para pemain yang ada didalamnya. “Saya belum mengetahui sepenuhnya materi Persiba. Makanya nanti sekalian perkenalan bagaimana tim ini,” akunya.

Menangani tim profesional untuk pertama kalinya, mengingat sejauh ini Satia kerap menjadi asisten pelatih Rahmad Darmawan kurang lebih 10 tahun, dia pun mengaku bakal menjadi tantangan baru baginya dalam berkarir. “Pasti punya tugas berat, apalagi yang dipegang tim sekelas Persiba. Tapi ini menjadi tantangan bagi saya. Rencananya besok pagi (hari ini, Red.) saya berangkat ke sana (Balikpapan),” katanya.

Memang Satia Bagdja sendiri dikenal sangat dekat dengan pelatih PS TIRA Persikabo Rahmad Darmawan saat menangani banyak tim-tim besar di Tanah Air. Dia selalu mengikuti Rahmad sebagai asisten pelatih. Saat ini, Satia sudah mengantongi lisensi A AFC. Mulai dari Persikota Tangerang, Arema Malang, Persebaya Surabaya, Persija, Timnas U-23 pada tahun 2011-2013 dan hingga klub Malaysia T-Team, Satia menjadi pendamping setia bagi RD.Mereka baru berpisah jalan saat Rahmad menangani Sriwijaya FC untuk Liga 1 musim 2018.

BACA JUGA: Usut Kasus Suap Gubernur Kepri, KPK Kembali Geledah Sembilan Lokasi

Sementara Ketua Umum Persiba, Gede Widiade memastikan kursi kepelatihan memang akan menunjuk Satia Bagdja. Pengalamannya di berbagai klub di Indonesia membuatnya tidak pikir dua kali menunjuk Satia. ”Beliau lama sama Rahmad Darmawan. Otaknya permainan yang diperagakan Rahmad ya dia. Jadi beliau punya pengalaman cukup banyak,“ kata Gede Widiade.

Mengambil alih saham Persiba menjelang kompetisi, kata dia memang sulit untuk membangun tim jadi lebih kuat. Hanya saja, saat sekarang ini bagaimana membangun mental pemain. ”Kekeluargaan di tim juga sudah bagus. Dari segi komposisi juga. Semoga kedepannya pelatih baru ini bisa memberikan kontribusi besar bagi tim,“ tambahnya. (ham/san)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Gol Tunggal Legimin Raharjo Bawa PSMS Medan Bungkam Persita


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler