jpnn.com, JAKARTA - Direktur Utama Persija Gede Widiade mengaku sudah berniat mundur dari jabatannya sejak dua bulan lalu. Tapi, dia baru bisa merealisasikannya per 1 Februari lalu.
"Bukan bersifat politis pengunduran diri saya, bersifat normatif, agar rekan-rekan kami di perusahaan dapat bekerja," katanya.
BACA JUGA: Dirut Persija Gede Widiade Mendadak Mengundurkan Diri
Memang, versi Gede, pergantian yang terjadi karena pemilik saham mayoritas Persija sudah tak ingin dia berada di tim. Selain itu, target juara yang dicanangkan, sudah bisa dicapai olehnya.
"Ini memang target dari pemilik saham, saya datang sebagai profesional, dan saya diberi target. Hasilnya, Persija juara Liga 1," ungkapnya.
BACA JUGA: 3 Rekrutan Terbaik Persija Era Gede Widiade
BACA JUGA: Dirut Persija Gede Widiade Mendadak Mengundurkan Diri
BACA JUGA: Bos Persija Beber Keistimewaan Mantan Bintang Persib
Bagi Gede, dengan target untuk mencapai juara di tahun ketiga tapi bisa juara di tahun kedua, dia merasa tugasnya sudah selesai.
"Kelihatannya pemegang saham tidak memerlukan kami kembali dengan direksi yang lain. Mungkin kalau kami diperlukan, kami diajak bicara. Karena kami tidak dilibatkan, itu yang membuat kami mundur," tuturnya. (dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gede Batasi Diri Bicara Soal Perekrutan Pemain Persija
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad