jpnn.com - JAKARTA - Sekitar 20 orang perwakilan massa Gerakan Masyarakat Jakarta (GMJ) terlihat geram ketika akan bertemu dengan perwakilan DPRD DKI Jakarta di Gedung DPRD DKI, Jakarta, Senin (1/6).
Sebab, ketika datang tidak ada perwakilan dewan yang menemui mereka. Adapun permintaan GMJ adalah untuk bertemu dengan Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi dan Ketua Panitia Angket DPRD DKI Mohamad Sangaji alias Ongen.
BACA JUGA: Gubernur Tandingan Sebut Ahok tak Pantas Pimpin Jakarta
Namun, Prasetio tidak bisa hadir karena ikut acara peresmian kantor baru DPP PDI Perjuangan. Sementara, Ongen tidak hadir karena mengikuti acara musyawarah daerah.
Awalnya, perwakilan GMJ hanya ditemui oleh pihak Sekretariat Dewan. Mengetahui hal itu, salah satu perwakilan GMJ yakni juru bicara Forum Betawi Rempug Djuneidi geram.
BACA JUGA: Demo Lagi, GMJ dan FPI Ingin Turunkan Ahok
"Gue ke sini enggak dihargai! Jangan sampai kami bakar ini gedung!" kata Djuneidi dalam pertemuan di Gedung DPRD DKI, Jakarta, Senin (1/6). Dia pun sempat memukul meja beberapa kali dan mengeluarkan umpatan.
"Gue ini bukan bawa masalah pribadi, tapi masalah bangsa, negara," tegas Djuneidi. Bahkan, perwakilan lainnya sempat melontarkan soal sweeping gedung DPRD. "Nih, perlu disweeping?" ucapnya.
BACA JUGA: Bolos Harpitnas, Tunjangan PNS DKI Dicabut
Perwakilan lainnya menyebut dengan tidak ada anggota DPRD DKI yang bisa menemui massa GMJ merupakan bentuk pelecehan terhadap tokoh agama. "Penghinaan ulama ini," ujarnya.
Sekitar 20 menit berada di ruang rapat, akhirnya dua perwakilan dewan yakni Wakil Ketua Fraksi Hanura DPRD DKI Syarifuddin dan anggota Fraksi Demokrat-PAN Johan Musyawa menemui mereka. (gil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ingin Dapat Rp 10 Juta Dari Ahok? Lakukan Hal Ini
Redaktur : Tim Redaksi