Gedung Putih Protes Obama Dikomersialkan

Anggap Iklan Provokatif Benetton Kebablasan

Sabtu, 19 November 2011 – 04:49 WIB

WASHINGTON - Menyusul Vatikan, Gedung Putih pun melayangkan protes kepada Benetton Group terkait iklan bertema Unhate yang melibatkan Presiden Amerika Serikat (AS) Barack ObamaSeperti halnya Paus Benediktus XVI, foto pemimpin 50 tahun itu pun dipamerkan dalam pose sedang berciuman bibir

BACA JUGA: Nikah 11-11-11 Jam 11.11, Cerai karena Mas Kawin

Bahkan, raksasa ritel fashion Italia itu memajang dua foto Obama

   
Kamis waktu setempat (17/11), Gedung Putih memprotes iklan provokatif yang menuai kontroversi tersebut

BACA JUGA: Pembenci Obama Tembak Gedung Putih

"Sejak lama, Gedung Putih menjunjung tinggi kebijakan untuk tak menggunakan nama dan kemiripan presiden demi tujuan komersial," tandas Jubir Gedung Putih Eric Schultz
Karena itu, Gedung Putih menyesalkan penggunaan foto Obama bagi kepentingan dagang Benetton.
   
Dalam kampanye Unhate yang disebarluaskan melalui majalah, internet dan juga poster atau banner pada gerai-gerai Benetton mulai Rabu lalu (16/11) itu, Obama terlihat berciuman bibir dengan Presiden Venezuela Hugo Chavez

BACA JUGA: Myanmar Minta Barat Cabut Sanksi

Sedangkan, dalam pose yang lain, suami Michelle itu digambarkan berciuman bibir dengan Presiden Tiongkok Hu Jintao
   
Sebenarnya, bagi Obama, pencatutan dirinya dalam iklan bukan baru kali ini terjadiPada Januari 2010 lalu, foto presiden keturunan Kenya itu juga terpampang pada papan reklame berukuran besar di Times Square, New YorkDalam gambar itu, Obama mengenakan jaket berwarna gelap produksi perusahaan yang memasang iklan tersebutSetelah Gedung Putih melayangkan protes, iklan tersebut dicabut.
      
Kali ini, kendati Benetton telah menjelaskan bahwa foto-foto tersebut hanya rekayasa belaka, Gedung Putih tetap tak sepakat dengan strategi iklan yang mereka anggap kebablasan ituKeberatan yang sama juga diungkapkan Vatikan beberapa saat sebelumnyaDalam iklan tersebut, foto paus pun direkayasa sehingga tampak sedang berciuman dengan Imam Masjid al-Azhar Ahmed el-Tayyeb.
   
Melalui pernyataan tertulis Kamis lalu, Vatikan menegaskan bahwa pemakaian gambar bapa suci umat Katolik dalam kampanye Unhate yang digagas Benetton itu melukai hati umat beragama"Iklan tersebut tak hanya mencoreng citra baik paus, tapi juga perasaan seluruh umat," terang Vatikan secara tertulisBeberapa jam kemudian, Benetton mencabut gambar paus yang berciuman bibir dengan Tayyeb
   
Kemarin, media Italia melaporkan bahwa Vatikan membawa kasus tersebut ke ranah hukumMeskipun foto kontroversial rohaniwan 84 tahun itu sudah tak terpampang lagi pada situs resmi Benetton atau gerai-gerai fashionnya di beberapa kota besar dunia, Vatikan tak percaya begitu sajaDengan menggandeng hukum, Vatikan ingin memastikan seluruh gambar paus ditarik dari kampanye Benetton(AFP/AP/hep)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hillary Tak Tergiur Kursi Presiden


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler