jpnn.com, PEKANBARU - Nadit, 4, bocah yang tinggal di Dusun I Tarok, Tanjung Bungo, Kecamatan Kampar, Riau, tenggelam terseret arus sungai.
Tim SAR gabungan telah menemukan jasadnya setelah menyisir sungai sejauh tiga kilometer dari lokasi awal korban hilang.
BACA JUGA: Kakak Adik Korban Tenggelam di Sungai Kampar Ditemukan Meninggal
"Korban ditemukan di tepian sungai Kampar, Desa Kuapan, Kecamatan Tambang," kata Kapolsek Tambang Iptu Mardani Tohanes dalam keterangannya, di Tambang, Sabtu.
Ia mengatakan jasad bocah tersebut langsung dievakuasi dan dibawa menggunakan ambulans ke pihak keluarga di Dusun I Tarok, Tanjung Bungo, Kecamatan Kampar.
BACA JUGA: Bocah Tenggelam di Sungai Kampar belum Ditemukan
Sebelumnya, Nadit semula bermain dengan kakaknya di pinggir Sungai Kampar pada Rabu (21/3). Lalu korban membuang air kecil, tetapi sandalnya terjatuh dan dia pun mencoba untuk mengambil sandal tersebut.
"Saat itu korban terjatuh ke sungai. Kakak korban mencoba menolong tetapi gagal. Kemudian peristiwa itu dilaporkan ke Polsek Tambang dan Basarnas Pekanbaru," katanya.
Kepala Seksi Ops SAR dan Siaga Kantor SAR Pekanbaru Benteng Hilton Telaumbanua mengimbau orang tua agar lebih berhati-hari dan mengawasi anak-anak mereka untuk bermain-main di sekitar aliran Sungai Kampar, karena bahaya bisa saja mengintai mereka sewaktu-waktu.
"Anak adalah buah hati keluarga, karena usia mereka masih kecil maka mereka belum mampu menjaga diri sendiri dari potensi bencana sehingga orang tua perlu lebih meningkatkan kewaspadaan," katanya.
Sungai Kampar termasuk salah satu sungai penting yang terdapat di Provinsi Riau. Panjang sungai tersebut mencapai 413,5 km, berhulu pada daerah di Provinsi Sumatera Barat dan bermuara di pantai Timur Pulau Sumatera Provinsi Riau.(antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean