jpnn.com, PALEMBANG - Gudang penyimpanan minyak goreng bekas yang berada di Jalan Tanjung Aur, Kelurahan Bukit Baru, Kecamatan Ilir Barat I Palembang terbakar, Jumat (15/9) sekitar pukul 1.30 WIB.
Kasatreskrim Polrestabes Palembang AKBP Haris Dinzah membenarkan informasi peristiwa kebakaran tersebut.
BACA JUGA: Baterai Kendaraan Listrik Picu Kebakaran di Bandara, Lima Mobil Hancur
"Yah benar, telah terjadi kebakaran di gudang penyimpanan minyak goreng bekas," ujar Haris saat diwawancarai di lokasi kebakaran.
Kata Haris, penyebab kebakaran diduga berasal dari sampah yang dibakar oleh penjaga gudang.
BACA JUGA: Kebakaran di TPA Kopi Luhur Cirebon, Ribuan Warga Mengungsi
"Penjaga gudang ini awalnya bakar sampah, karena anginnya cukup kencang lalu menjalar ke tempat penampungan atau pengepulan minyak goreng bekas, sehingga terjadi kebakaran," kata Haris.
"Di sini tempat pengepul minyak goreng bekas, yang didapati dari warung-warung atau pecel lele, setelah terkumpul minyak sayur ini didinginkan, kemudian dijual ke luar kota," sambung Haris.
BACA JUGA: Usai Kebakaran, Gedung Megah ini Kembali Menggelar Acara Besar
Ditanya mengenai berapa lama beroperasi dan berapa jumlah minyak yang terbakar, pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut.
"Untuk lebih jelasnya belum kami ketahui berapa lama gudang penyimpanan minyak goreng bekas ini beroperasi, dan berapa jumlah kerugian akibat dari kebakaran ini, karena masih kami dalami," terang Haris.
Haris menjelaskan bahwa tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran tersebut.
"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa dalam insiden kebakaran ini," jelas Haris.
Pantauan di lokasi, sejumlah petugas pemadam kebakaran dari Kota Palembang masih berupaya memadamkan api, agar tidak menjalar ke tempat lain, karena gudang tempat penyimpanan minyak goreng bekas tersebut berdampingan dengan hutan dan lahan kosong. (mcr35/jpnn)
Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Cuci Hati