jpnn.com, KOREA SELATAN - Hyundai dilaporkan menghentikan sementara produksi dua mobil listrik mereka, Ioniq 5 dan Kona Electric di Korea Selatan.
Penghentian produksi itu dilakukan lantaran penjualan yang terus melesu, sehingga membuat stok mobil listrik itu menumpuk.
BACA JUGA: Hyundai Beberkan Alasan Creta Ev Belum Dirilis di Indonesia
Menurut sumber industri yang diwartakan oleh Kantor Berita Yonhap pada Jumat (7/2) bahwa Hyundai Motor akan menghentikan operasi Line 12 di Pabrik Ulsan 1 di Korea Selatan, mulai 24-28 Februari untuk menyesuaikan volume produksi di tengah lesunya penjualan domestik dan menurunnya pesanan.
Diketahui, Hyundai Motor hanya menjual sekitar 75 unit Ioniq 5 pada bulan lalu di dalam negeri (Korea Selatan).
BACA JUGA: Siap-Siap, Mobil Listrik Hyundai Ioniq 9 Bakal Hadir di Indonesia Tahun Ini
Sementara itu, secara total penjualan domestik sepanjang 2024 hanya mencapai sekitar 16.600 unit.
Produsen mobil baru-baru ini juga menghadirkan program spesial, yakni diskon dan skema insentif lainnya untuk merangsang permintaan di pasar otomotif Korea Selatan.
BACA JUGA: Hyundai Buka Pemesanan SUV Listrik Ioniq 9, Cek Harga di Sini
Para pakar industri di Korea Selatan mencatat, pasar kendaraan listrik yang mendingin itu dikombinasikan dengan adanya ketidakpastian kebijakan di bawah pemerintahan kedua Donald Trump di Amerika Serikat. (Antara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... All-new Hyundai SANTA FE Siap Tantang Fortuner dan Pajero
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian