Gegara Ini, Meta Akan Menyetop Sementara Threads di Turki

Selasa, 16 April 2024 – 18:42 WIB
Meta induk Threads. Foto: Meta

jpnn.com - Meta berencana menutup sementara akses Threads di Turki, mulai 29 April 2024.

Langkah itu sebagai respons perintah interim yang diberlakukan oleh otoritas Turki, berkenaan dengan cara Meta membagikan data antara Threads dan Instagram.

BACA JUGA: Makin Menarik, Threads Rilis Fitur Skor Langsung Untuk Pertandingan Olahraga

Otoritas kompetisi Turki yang disebut Rekabet Kurumu pada 18 Maret, mencatat bahwa menurut investigasi Meta telah menyalahgunakan posisi dominan di pasar media sosial.

Meta diduga menggabungkan data para pengguna yang membuat profil Threads, dengan data dari akun Instagram mereka tanpa menawarkan opsi persetujuan.

BACA JUGA: Threads Akan Memiliki Fitur Trending Topic Seperti X

Regulator Turki telah mengumumkan investigasi mengenai cara Meta mengaitkan Threads dengan Instagram pada Desember, dan menyimpulkan hasilnya bulan lalu.

Menurut laporan sementara Rekabet Kurumu, Meta memiliki akumulasi data detail dan komprehensif karena sudah beroperasi selama bertahun-tahun, dan ukuran serta ragam basis penggunanya membuat layanan Meta menarik bagi pengiklan.

BACA JUGA: Gegara Unggahan di Threads, Instagram Meminta Maaf

Situasi tersebut, menurut regulator Turki memungkinkan Meta mengalokasikan lebih banyak sumber daya untuk pengembangan layanan dan mempersulit pesaing mengakses pengiklan dan sumber daya keuangan, dan dalam konteks ini, aktivitas Meta menciptakan hambatan masuk ke pasar.

Selain itu, regulator menilai Meta beroperasi sebagai ekosistem dengan layanan dasar dan layanan terkait, sehingga memungkinkan perusahaan mentransfer kekuatan dan pengetahuan dari setiap layanan ke layanan lain serta meningkatkan kekuatan pasarnya.

Meta menyatakan tidak sepakat dengan keputusan interim dari regulator Turki.

"Kami tidak sepakat dengan perintah interim, kami yakin kami mematuhi semua persyaratan hukum Turki, dan kami akan mengajukan banding," tulis Meta di blog mereka.

Meta menilai perintah interim dari regulator Turki membuat perusahaan tidak punya pilihan kecuali untuk sementara menutup Threads di Turki.

Namun, perusahaan akan terus menjalin hubungan konstruktif dengan regulator Turki, dengan harapan bisa secepat mungkin menghadirkan kembali Threads bagi warga Turki.

Pada 2022, otoritas Turki mengenakan denda USD 18,6 juta kepada Meta karena telah menggabungkan data pengguna platform Facebook, Instagram, dan WhatsApp.

Otoritas Turki pada Januari 2024 menyatakan akan menambah denda USad 160 ribu per hari, apabila Meta tidak membayar denda yang ditetapkan sebelumnya.

Regulator menilai notifikasi pesan yang dikirim Meta kepada pengguna mengenai praktik berbagi datanya tidak memadai dan kurang transparan.

Meskipun saat ini pengguna Threads telah menyentuh 130 juta akun, Meta menghadapi kritik karena memaksa pengguna membuat akun Instagram agar bisa memiliki profil Threads.

Semula, satu-satunya cara untuk menghapus profil Threads ialah dengan menghapus secara keseluruhan akun Instagram.

Namun, Meta kemudian memperkenalkan mekanisme terpisah bagi pengguna yang ingin menghapus profil Threads. (techcrunch/ant/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Threads Menguji Coba 2 Fitur Terbaru, Apa Saja


Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler