jpnn.com - Seri MotoGP India yang dijadwalkan berlangsung di Sirkuit Buddh, India, pada 22-24 Maret, terancam batal.
Kemungkinan buruk itu lantaran belum jelasnya penanggung jawab perbaikan sirkuit.
BACA JUGA: Bersama Antangin, Gresini Racing Siap Raih Podium MotoGP 2023
Yamuna Expressway Industrial Development Authority (YEIDA) pengelola Sirkuit Buddh saat ini tidak berencana akan memperbaiki sirkuit sesuai permintaan Tim Keselamatan FIM MotoGP.
YEIDA beralasan perawatan masih menjadi tanggung jawab pemilik sebelumnya, Grup Jaypee.
BACA JUGA: Jadwal MotoGP 2023 Dengan Format Baru, Simak Nih
Dampaknya, proyek perbaikan sirkuit menjadi tidak jelas dan terbengkalai.
Padahal tim keselamatan FIM MotoGP telah mengidentifikasi beberapa area sirkuit yang perlu diperbaiki.
BACA JUGA: Tes Pramusim MotoGP Portugal 2023: Joan Mir Ungkap Kelemahan Honda
Pekerjaan untuk membawa trek ke standar yang disyaratkan menelan biaya antara Rp 55,7 miliar hingga Rp 73,7 miliar.
Perbaikan untuk Sirkuit Buddh yang diperlukan seperti pelapisan ulang bagian trek dan perpanjangan beberapa tikungan agar lebih aman sesuai standar keselamatan MotoGP.
Chief Operating Officer Fairstreet Sports (Promotor GP), Pushkar Nath Srivastava mengatakan, “Investasi bukan masalah, tetapi ini soal waktu pengerjaanya.”
Di lain pihak, Chief Executive Officer YEIDA, Arun Vir Singh mengklarifikasi kepada Times of India bahwa permintaan yang terkandung dalam surat yang dikirim oleh promotor GP sedang diperiksa, untuk memastikan semua kemungkinan dukungan. (times of india/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dorna Sports Umumkan Aturan Baru Untuk MotoGP 2023
Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha