Gegara Lecehkan Andika Kangen Band, Tri Suaka dan Zidan Kena Sentll

Minggu, 24 April 2022 – 14:21 WIB
Musikus Tri Suaka. Foto: dok. MSI Record

jpnn.com, JAKARTA - Nama Tri Suaka dan Zidan tengah menjadi perbincangan hangat di media sosial Twitter, Minggu (24/4).

Penyebabnya, dua musisi yang berdomisili di Jogja itu dianggap menghina Andika Kangen Band.

BACA JUGA: Zidan & Tri Suaka Minta Maaf kepada Andika Kangen Band, Begini Kalimatnya

Dalam sebuah video yang viral, Tri Suaka dan Zidan tampak memparodikan cara bernyanyi Andika Mahessa.

Musikus yang terkenal berkat menyanyikan ulang lagu artis Indonesia itu membawakan lagu Kangen Band berjudul Selingkuh dan Penantian yang Tertunda dengan nada nyeleneh.

BACA JUGA: Dapat Uang Rp 390 Juta, Andika Kangen Band Menangis

Sayangnya, niat awal Tri Suaka dan Zidan yang semula untuk lucu-lucuan justru ditangkap publik sebagai bentuk hinaan.

Warganet pun geram pada Tri Suaka dan Zidan. Dua sahabat tersebut pun panen hujatan. Mereka juga menyinggung perjalanan karier Zidan dan Tri Suaka.

BACA JUGA: Puput Dituding Jual Chandrika Chika kepada Pria Hidung Belang, Sebegini Tarifnya

Banyak yang menilai dua musikus itu hanya terkenal bermodal cover lagu atau menyanyikan karya orang lain.

Kesal, warganet juga membandingkan karya-karya milik Kangen Band yang tak lekang oleh masa dengan dua orang tersebut.

Hujatan soal tukang cover, bocah ingusan, artis tak punya karya untuk dua penyanyi pendatang baru itu pun tak terhindarkan.

Diketahui, Andika Kangen Band yang tak terima lagunya dinyanyikan dengan nyeleneh, sebelumnya telah melayangkan somasi pada Tri Suaka dan Zidan.

Menyusul hal ini, kedua penyanyi kafe itu telah menyampaikan permintaan maaf melalui media sosial masing-masing.

"Saya ingin meminta maaf ke bang Andika dan Kangen Band, lalu ke bang Rizal Armada juga," ujar Tri Suaka, dikutip dari akunnya di Instagra, Sabtu (23/4).

Dia mengaku tidak tahu bahwa gayanya memparodikan lagu Kangen Band justru membuat pihak lain tersinggung.

"Insyaallah Tri tidak ada keinginan untuk mengejek atau berniat buruk," jelasnya.

Kendati begitu, topik ini tampaknya masih menarik perhatian publik. (mcr31/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Romaida Uswatun Hasanah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler