jpnn.com, DENMARK - Federasi Bulu Tangkis Denmark (DBF) menghukum dua pemain mereka, yakni Anders Antonsen dan Viktor Axelsen.
DBF memberikan sanksi berupa denda sebesar DKK 25 ribu (sekitar Rp 54,5 juta) karena Antonsen dan Axelsen tidak berpatisipasi di Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Denmark di Esberg.
BACA JUGA: Buka Lembaran Baru, Lee Zii Jia dan BAM Akhirnya Berdamai
Semua bermula ketika kedua tunggal putra itu baru pulang dari Olimpiade Tokyo 2020.
Mereka lalu mendapat undangan untuk bermain di Kejurnas seminggu berselang.
BACA JUGA: Lee Zii Jia Layangkan Surat Banding, BAM Cabut Hukuman?
Namun, Axelsen dan Antonsen memilih absen di turnamen ini.
Hampir setengah tahun kemudian, DBF akhirnya menjatuhi denda kepada dua tunggal putra terbaik Denmark itu.
BACA JUGA: Terkuak, Ini 2 Biang Kerok Kekalahan The Daddies di Final India Open 2022
"Kami memiliki hak untuk bertindak dan memberikan sanksi apabila kesepakatan dengan timnas dilanggar," ungkap Direktur Bulu Tangkis Denmark, Bo Jensen, di kutip dari laman Sport.TV2.
DBF memang mewajibkan setiap pemain tim nasional turun di gelaran Kejurnas.
Antonsen dan Axelsen sejatinya sudah berkomunikasi dengan DBF bahwa mereka tidak bisa ikut Kejurnas karena dilanda kelelahan, terutama dari segi mental setelah tampil di Olimpiade.
Namun, mereka tidak menunjukkan dokumentasi tertulis, seperti riwayat cedera dan penyakit. Di situlah sumber masalahnya.
"Ketika Anda lelah secara mental setelah tampil di Olimpiade dan itu dijadikan argumentasi, Anda harus menyertai dokumentasi. Apabila tidak, maka kami akan memberikan sanksi," tambah Bo Jensen.
Kendati demikian, Bo menganggap ini bukan permasalahan besar. Dia hanya ingin hal seperti ini menjadi pelajaran agar tidak terulang di kemudian hari.
"Ini bukan masalah besar. Kami hanya ingin hal seperti itu tidak terulang kembali," tukas Bo.
Antonsen dan Axelsen merupakan dua tunggal putra terbaik yang dimiliki Denmark saat ini.
Keduanya selalu menjadi andalan ketika tampil di turnamen internasional.
Antonsen saat ini menghuni ranking tiga dunia, sementara Axelsen menempati peringkat satu.(mcr15/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dhiya Muhammad El-Labib