jpnn.com, INGGRIS - Jaguar mengumumkan penarikan kembali (recall) mobil listrik sport utility vehicle (SUV) I-Pace yang sudah beredar di pasaran.
Keputusan penarikan itu dilakukan lantaran ada salah satu komponen mengalami, masalah sehingga berisiko kebakaran pada baterai.
BACA JUGA: Ribuan Mobil Jaguar Land Rover Kena Recall
Jaguar mengatakan akan menarik kembali hampir 6.400 unit karena terkena dampak.
Produsen mobil asal Inggris itu menyebut SUV listrik mengalami masalah pada modul kontrol energi baterai. Dia menyebut modul itu harus dilakukan pergantian untuk menghilangkan potensi risiko kebakaran.
BACA JUGA: Jaguar F-Pace P400e PHEV Dapat Peningkatan di Performa, Makin Jauh!
Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional (NHTSA) Amerika Serikat mengatakan bahwa total 6.367 unit mobil crossover listrik I-Pace terkena dampak dari penarikan kembali ini.
Mobil listrik yang terkena dampak ini diproduksi antara 2019 dan 2023.
BACA JUGA: Sedan Listrik Premium Besutan Jaguar Mengaspal di Indonesia
Produsen mobil asal Inggris itu mengaku sudah ada delapan kebakaran yang melibatkan model Jaguar I-Pace di Amerika Serikat, tetapi tidak ada kecelakaan atau cedera yang dilaporkan.
Perusahaan otomotif yang dimiliki oleh Tata Motors tersebut belum dapat mengidentifikasi apakah terdapat cacat dalam cara perakitan paket baterai tersebut.
Akan tetapi, mereka telah menemukan solusi untuk masalah ini.
NHTSA mengatakan bahwa Jaguar akan memperbarui perangkat lunak pada mobil yang terkena dampak untuk memantau modul kontrol energi baterai.
Jika modul tersebut perlu diganti, Jaguar akan menggantinya secara gratis.
Pemasangan perangkat lunak baru pada mobil Jaguar yang terkena dampak akan dilakukan di dealer Jaguar melalui pembaruan perangkat lunak secara daring.
Setelah pemasangan perangkat lunak, jika paket baterai mencapai titik bisa mengalami pemanasan berlebihan, sistem akan memberi peringatan kepada pengemudi dengan sejumlah peringatan dan membatasi kapasitas pengisian mobil hingga 75 persen setiap kali mendeteksi potensi risiko kebakaran.
Produsen mobil ini mengatakan jika perangkat lunak baru mendeteksi risiko kebakaran, pemilik I-Pace akan diinstruksikan untuk kembali ke diler untuk inspeksi, demikian disiarkan Hindustan Times, Sabtu (3/6). (Antara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mahasiswa Vokasi Utusan Kemendikbudristek Bisa Magang di Mercedes-Benz & Jaguar Land Rover, Keren!
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian