jpnn.com, JAKARTA - Sempat mendekam di penjara karena kasus narkoba, aktor senior Roy Marten mengaku bangkrut.
Menurut ayah Gading Marten ini, yang membuatnya bangkrut karena harus mengeluarkan uang untuk membeli narkoba sebelum tertangkap polisi.
BACA JUGA: Roy Marten: Jangan Ngumpul aja Intinya
Pria kelahiran 1 Maret 1952 itu mengaku harus mengeluarkan uang sebesar Rp 150 juta per bulan untuk barang haram tersebut.
Jika dihitung-hitung, Roy mengaku sudah mengeluarkan uang miliaran rupiah setiap tahunnya hanya untuk bisa mengonsumsi narkoba.
BACA JUGA: Roy Marten Beberkan Perbedaan Mencolok Antara Jokowi dan SBY
“Kalau saya pada saat masih mengonsumsi sabu, satu bulan itu harus keluar uang kurang lebih 150 juta rupiah," kenang Roy Marten saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta Pusat.
Roy pun mengaku menyesal telah menggunakan barang haram tersebut karena akhirnya membuat dia bangkrut.
BACA JUGA: Merasa Dekat dengan Jokowi, Roy Marten Kondangan Lagi
“Yang bikin bangkrut itu ya karena bertahun-tahun (konsumsi narkoba-red)," ungkapnya.
Setelah menjauhi narkoba, Roy mengaku hidupnya menjadi lebih baik. “Kalau sekarang mah sudah enggak mau kenal seperti itu lagi. (Sekarang) hidup lebih enak jauh dari narkoba, hidup kini lebih bermanfaat sekali,” pungkasnya.(mg7/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kalah Populer dari Ayahnya, Gading Marten: Dia Top Gitu, Susah Mau Ngejar Â
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh