Gegara Video Viral, Menteri BUMN Didesak Pecat Bos Taspen

Sabtu, 20 Februari 2021 – 19:34 WIB
Aksi unjuk rasa massa Perisai di depan kantor Kementerian BUMN

jpnn.com, JAKARTA - Pengurus Pusat Organisasi Serumpun Syarikat Islam (Perisai) melakukan aksi unjuk rasa di kantor Kementerian BUMN, Jumat (19/2). Mereka mendesak Menteri BUMN Erick Thohir dan Menpan RB Cahyo Kumolo untuk memecat Dirut Taspen Antonius Steve Kosasih.

Aksi tersebut dipicu sebuah video yang memperlihatkan seorang pria tertangkap basah berkencan dengan selingkuhannya.

BACA JUGA: Banjir Hadiah, Mandiri Taspen Umumkan Pemenang Undian Buka Rejeki Mantap

Dalam aksi tersebut, koordinator aksi Febriansyah Putra mengatakan, pimpinan lembaga tinggi, harus memiliki kriteria mulia baik itu prestasi maupun etika, sebagai representativ pengelola uang negara.

Untuk itu, Perisai meminta Menteri BUMN dan MenPan RB untuk segera mencopot Dirut Taspen cdari jabatannya dan status PNS.

BACA JUGA: Raih Penghargaan Dalam Anugerah BUMN 2020, SDM PT Taspen Terbukti Berdaya Saing Global

"Meminta Menteri BUMN Erick Thohir untuk memecat Dirut PT Taspen secepatnya. Meminta MenPan RB Cahyo Kumolo untuk memecat Dirut PT Taspen dari status Pegawai Negeri Sipil (PNS)," tegas Febriansyah Putra.

Ia menilai, sebagai pimpinan lembaga tertinggi BUMN, jika digunakan untuk kesenangan pribadi, maka tidak akan amanah. Menurutnya, dalam masa krisis saat ini, seharusnya semua fokus membenahi negara dan perekonomian nasional.

BACA JUGA: Pegawai Bank Mandiri Taspen Menyisihkan Gajinya Untuk Bantu Warga Terdampak Covid-19

"Instansi Taspen juga merupakan lembaga yang terhormat, bukan sekedar asuransi biasa. Ke depannya bisa saja koruptor yang direkrut pemerintah untuk mengelola aset negara. Karena itu pemerintah harus tegas," ujarnya.

Sebelumnya, viral video yang beredar luas di media sosial diduga Dirut Taspen, Antonius Steve Kosasih ketahuan selingkuh dengan pramugari. Pria itu dilabrak oleh istrinya dan videonya beredar luas di sosial media. (dil/jpnn)


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler