jpnn.com, TANGERANG SELATAN - Salah seorang manajer JKT48 Inao Jiro tewas bunuh diri di kediamannya di Perumahan River Park, Blok GE 4/No 3, Kelurahan Jurang Mangu Barat, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan, Selasa (21/3) kemarin.
Kasubag Humas Polres Tangerang Selatan AKP Mansuri mengatakan, awalnya Jiro yang merupakan WN Jepang terlihat oleh pembantunya pada pukul 09.00. Jiro, kata dia, terlihat oleh pembantu masuk ke kamarnya sekitar pukul 11.00 WIB.
BACA JUGA: Lima Tahun Perjalanan Waktu JKT48 Menjadi Sebuah Buku
"Selanjutnya pukul 15.00, saksi menjemput anak korban di sekolah. Seperti biasanya pulang sekolah anaknya sempat bermain sepeda," kata dia melalui keterangan yang diterima.
Kemudian, lanjut Mansuri, sekitar pukul 17.00, anak Jiro mengetuk pintu kamar sang ayah. Namun, tidak ada jawaban.
BACA JUGA: Beginilah Member JKT48 Berlebaran, Kalau Ada Salah ya Sudah Maafin aja
Selanjutnya pukul 17.00, istri korban Reny Damayanti, pulang kerja dan berkali-kali memanggil korban. Namun, tetap tidak ada jawaban.
"Kemudian istrinya menyuruh asisten rumah tangga untuk melihat dari jendela dan melihat korban menggantung di dalam kamar mandi yang ada di dalam kamar tidur dengan menggunakan seutas tali," terang dia.
BACA JUGA: JKT48, Ingin Lebih Galak
Pukul 18.00, terang Mansuri, istri Jiro memanggil satpam. Kemudian mereka mendobrak pintu kamar dan berusaha memotong kain yang digunakan untuk gantung diri di atas plapon kamar mandi.
"Selanjutnya, korban bersama istri bersama dua orang security setempat membawa korban ke RS Primer Bintaro dengan mobil pribadi milik warga setempat. Namun korban tidak tertolong dan meninggal dunia," tandas dia. (mg4/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga