jpnn.com, TABANAN - Selasa pagi (19/1) sekitar pukul 06.00 WITA, warga Banjar Gubug Baleran, Desa Gubug, Kecamatan Tabanan, Bali, digegerkan dengan temuan mayat pelajar SMA.
Mayat siswa SMA di Tabanan ditemukan dalam kondisi mengenaskan di jalan umum Tabanan-Yeh Gangga atau tepatnya di tikungan ujung utara di lingkungan Banjar Gubug Baleran, Desa Gubug.
BACA JUGA: Saat Banjir Bandang Datang Neni Sedang Menyiapkan Sarapan, Ya Allah, Astagfirullah...
Diduga kuat, pelajar tersebut tewas usai mengalami kecelakaan tunggal usai menabrak bataran pelinggih.
Kasat Lantas Polres Buleleng AKP Ni Putu Wila Indrayani mengatakan hasil olah TKP dan identifikasi yang dilakukan petugas di lapangan, diduga korban tewas mengalami kecelakaan tunggal sekitar pukul 01.00 WITA.
BACA JUGA: Hari Ini Polisi Gelar Perkara Kasus Raffi Ahmad
Selain menemukan jasad korban, polisi juga mendapati sepeda motor yang diduga milik korban di lokasi kejadian.
Masih dari hasil olah TKP, imbuh Wila Indrayani, diduga korban kehilangan kendali saat melaju sepeda motor dari arah selatan (Desa Yeh Gangga) menuju utara (Desa Gubug).
Akibat hilang kendali, korban jatuh dengan kondisi motor terpental ke arah barat dan menabrak bataran pelinggih pura.
”Korban ditemukan tewas pagi hari oleh warga dengan mengalami cidera kepala berat (CKB),” ujar AKP Putu Wila.
Disinggung mengenai apakah korban mengendarai sepeda motor dalam kondisi mabuk di bawah pengaruh alkohol, karena di TKP ditemukan sejumlah botol minuman, sementara ini polisi belum bisa menyimpulkan.
“Yang jelas dari hasil penyelidikan sementara penyebab kecelakaan tunggal tersebut korban hilang kendali saat mengendarai motornya,” ungkapnya.
Sementara itu, usai ditemukan warga, jenazah korban sudah langsung diambil oleh pihak keluarga setelah mendapatkan pemeriksaan dari pihak rumah sakit. (rb/jul/pra/JPR)
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti