Geger, Wanita Pengusaha Rongsokan di Siak Ditemukan Tewas Berlumuran Darah

Jumat, 07 Juni 2024 – 14:43 WIB
Jenazah Maryamah diotopsi di rumah sakit Bhayangkara Polda Riau. Foto: Polres Siak.

jpnn.com, SIAK - Seorang wanita yang merupakan pengusaha barang rongsokan bernama Maryamah ditemukan tergeletak berlumuran darah, diduga kuat korban pembunuhan.

Awalnya Maryamah ditemukan dalam keadaan kritis di halaman rumahnya di Kelurahan Sei Mempura, Kecamatan Mempura, Kabupaten Siak, pada Kamis 6 Juni 2024.

BACA JUGA: Alex Warga Garut Jadi Korban Pembunuhan, Pelakunya Sadis Banget

“Korban ditemukan oleh tetangganya yang sedang dalam perjalanan ke warung,” kata Kasatreskrim Polres Siak, AKP Bayu Ramadhan Efendi saat dikonfirmasi JPNN.com Jumat (7/6).

Penemuan itu sontak membuat warga di sekitar rumah Maryamah geger.

BACA JUGA: Terungkap Hubungan Pelaku dan Wanita Hamil Korban Pembunuhan di Kelapa Gading

Kemudian setelah menerima informasi penemuan mayat Maryamah, Tim Satreskrim Polres Siak, langsung mengevakuasi korban melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

“Ketika kami tiba di tempat kejadian pada pukul 21.15 WIB, korban masih hidup, tetapi tidak sadarkan diri,” lanjutnya.

BACA JUGA: Wanita Tanpa Busana Tampak Seperti Tidur di Kebun Sawit, Diduga Korban Pembunuhan

Kemudian Maryamah langsung dilarikan ke RSUD Siak untuk perawatan, tetapi dinyatakan meninggal dunia pada pukul 22.38 WIB.

“Hasil pemeriksaan visum luar oleh dokter menunjukkan bahwa Maryamah mengalami luka parah di kepala dan wajahnya, termasuk luka robek, memar, dan patah tulang hidung,” beber Bayu.

Mantan Kasatreskrim Kota Dumai ini mengungkapkan bahwa kematian Maryamah diduga akibat cedera kepala berat akibat benturan benda tumpul dan benda tajam.

Lebih lanjut jenazah Maryamah di bawa ke RS Bhayangkara Polda Riau untuk dilakukan autopsi guna mengetahui secara pasti penyebab kematiannya.

Saat ini pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan mendalam karena Maryamah diduga kuat menjadi korban pembunuhan.

“Saat ini kami masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui pasti penyebab korban mendapat luka-luka di tubuhnya, hingga menyebabkan kematian,” tuturnya. (mcr36/jpnn)


Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Rizki Ganda Marito

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler