jpnn.com - MANCHESTER- Sebelum laga melawan Liverpool akhir pekan lalu, Manchester City masih dianggap sebagai kandidat terkuat perengkuh gelar juara Premier League akhir musim mendatang. Pasalnya, City masih memiliki dua tabungan laga.
Namun, konfigurasi itu berubah 180 derajat hanya dalam waktu empat hari. Setelah kekalahan atas Liverpool, City juga ditahan imbang Sunderland dengan skor 2-2 di Etihad Stadium, Kamis (17/4).
BACA JUGA: Didier Deschamps tak Ragu Coret Pemain Bintang
Dengan hasil mengecewakan itu, City terpaku di urutan ketiga klasemen sementara. Peluang City merebut gelar makin tipis karena tertinggal enam angka dari Liverpool dan empat poin di belakang Chelsea.
Dengan lima laga tersisa, peluang City bakal sangat bergantung pada hasil yang diraih Liverpool dan Chelsea. Tak heran, para pemain City hanya bisa berharap keajaiban seperti musim 2012 lalu. Ketika itu, City memastikan gelar juara pada laga terakhir.
BACA JUGA: Gol Terpenting Bale Dipuji Ancelotti
“Ini adalah momen yang sangat berat setelah kami kalah dari Liverpool. Kami harus tetap mengangkat kepala. Kami yakin bisa mengulangi raihan musim 2012,” terang gelandang City, Fernandinho di laman BBC, Kamis (17/4).
“Kami menekan dengan hebat dan memenangkan penguasaan bola lawan Sunderland. Namun, kami membiarkan performa kami turun. Kini kami harus segera fokus menghapai pertandingan selanjutnya di kandang melawan West Brom,” tegas pria asal Brasil itu. (jos/jpnn)
BACA JUGA: Anak Segera Lahir, Federer Bisa Absen di Prancis Open
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hancurkan Pistons, Thunder Amankan Runner Up
Redaktur : Tim Redaksi