jpnn.com, JAKARTA - Sebanyak 2.000 anggota Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) hadir di perhelatan HUT ke 49 di GOR PKP Ciracas, Jakarta Timur.
Mereka terdiri dari perawat di lima kota dan satu kabupaten seluruh DKI Jakarta.
BACA JUGA: Ratusan Perawat Lulusan Binawan Bekerja di RS Pemerintah di Singapura
Ketua Umum DPP PPNI Harif Fadilah mengapresiasi para perawat di seluruh Indonesia yang telah memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat.
Selain itu menurut Harif, para perawat telah membutikannya kinerja dan kerja kerasnya dalam membantu pemerintah dalam penanganan Covid-19 di dalam negeri.
BACA JUGA: Warga Batam Kini Dapat Menikmati Perawatan Wajah dengan Harga Terjangkau
"Karena itu saya ucapkan terimakasih atas pelayanan kesehatan yang telah diberikan selama ini untuk masyarakat DKI Jakarta. Kalian telah menunjukan kerja nyata kepada masyarakat baik pada masa pandemi maupun bencana-bencana," ujar Harif dalam keterangannya, Senin (21/4).
Harif berkomitmen di usia ke-49 ini PPNI akan terus memberikan pelayanan yang nyata terhadap masyarakat Indonesia.
Hal ini juga sejalan dengan tema HUT ke-49 PPNI ini, yakni "Gapai Kesejehteraan dengan profesionalisme".
Menurut Harif, PPNI terus berkomitmen memperjuangkan kesejahteraan bagi para aparatur sipil negara (ASN) tenaga honorer dan perawat swasta. Karena itu PPNI sudah merilis pedoman struktur skala upah bagi perawat.
"Jelang setengah abad ini, kita dengan penuh suka cita harus bekerja dengan semangat, riang dan gembira," katanya.
Terpisah, Ketua DPW PPNI Provinsi DKI Jakarta, Jajang Rahmat Solihin mengatakan bahwa peringatan HUT PPNI akan dilanjutkan dengan berbagai lomba. Seperti lomba inovasi digital, pertandingan bulu tangkis, e-sport, lomba video edukasi kesehatan dan webinar nasional.
Menurut Jajang, HUT ke-49 PPNI merupakan momentum untuk mengsolidkan dan mengkonsolidasikan semua perawat untuk bekerja dengan senyuman dan memegang teguh etika profesi.
"Saya ingin pelayanan terhadap pasien lebih ditingkatkan tanpa membedakan status pasien. Namun, saya juga berharap agar Pemprov DKI menjadikan perawat sebagai representasi kesehatan yang melayani dengan tulus. Apalagi kita sedang menangani pasien dengan jumlah anggota mencapai 58.126," ungkap Jajang.
Sekretaris DPW PPNI DKI Jakarta, Maryanto menambahkan HUT ke-49 yang juga apel akbar ini telah menghasilkan sembilan butir ikrar perawat.
Isinya berupa kesetiaan perawat terhadap NKRI dan sumpah perawat.
"Bagi saya, apel akbar ini juga sebagai momentum untuk mengukuhkan semangat berprofesi dalam bingkai kebangsaan," pungkas Maryanto.(mcr8/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Kenny Kurnia Putra