jpnn.com, JAKARTA - DPP NasDem menggelar buka puasa bersama anak yatim dan marbut di kantor pusatnya, Gondangdia, Jakarta Pusat, Sabtu (2/6).
Dalam kesempatan ini, NasDem mendoakan kesehatan Presiden Joko Widodo dan kesejahteraan Indonesia.
BACA JUGA: Misbakhun Ajak Santri Ikut Tangkis Hoaks & Fitnah ke Jokowi
Ketua DPP NasDem Bidang Agama dan Masyarakat Adat Hasan Aminuddin mengatakan, belakangan ini, negara tengah diuji oleh berbagai cobaan seperti terorisme dan perpecahan antargolongan jelang tahun politik ini.
Karena itu, penyelanggaraan acara ini bisa menjadi obat agar masyarakat kembali dengan nilai kebinekaan.
BACA JUGA: Ketua BK DPD RI Ajak Sesama Anak Bangsa Menjaga Toleransi
"Tahun-tahun ini, kita diuji tentang kebinekaannya. Bukan hanya teroris, mendekati pemilihan presiden pun yang ingin menjadi presiden seakan-akan beda itu sudah tidak Islami lagi," kata Hasan.
Hasan mengatakan, seharusnya isu agama tidak dijadikan alat untuk meraih kekuasaan.
BACA JUGA: Jokowi Lobi PM Modi Turunkan Bea Masuk Sawit Indonesia
Apalagi menggunakan agama untuk memecah belah bangsa. Menurut Hasan, hal itu justru meninggalkan pesan uswah hasanah Rasullullah yang santun.
Mengenai fenomena ini, Hasan mengajak para tokoh, pemuka agama dan para orangtua kembali menanamkan nilai kesantunan kepada anak muda.
Sebab, saat ini justru masyarakat pada kalangan tersebut memberi contoh yang tidak baik sehingga anak muda mengikutinya.
"Warga bangsa ini menunggu kesantunan siapa pun, sehingga kesantunan itulah yang akan dijadikan pelajaran, pengamalan oleh warga bangsa. Bukan retorika lagi," kata dia.
Dalam kesempatan ini, DPP NasDem memberikan santunan kepada anak yatim dan sepuluh marbut. Menurutnya, baru kali ini partai politik memberikan santunan kepada marbut.
"Marbut ini kan manusia yang saleh, mengabdikan jiwa dan raganya di rumah Allah tanpa berharap UMK. Seterusnya ikhlas karena Allah," kata dia.
Acara yang bertema Merajut Kebinekaan, Damai Indonesiaku ini dihadiri oleh sejumlah elite NasDem dan tokoh nasional.
Di antaranya adalah Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup Siti Nurbaya, Jaksa Agung M Prasetyo dan purnawirawan tinggi TNI Mayjen (Purn) IGK Manila. (tan/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Presiden Ingin Medsos Dimanfaatkan Untuk Sebarkan Dakwah
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga