LONDON - "Gooo"l". Begitulah ekspresi striker Manchester United Javier "Chicharito" Hernandez di Twitter sesaat setelah Jermain Defoe mencetak gol ke gawang Manchester City di White Hart Lane tadi malam. Gol pada menit ke-79 itu membuat Tottenham Hotspur balik memimpin 2-1.
Hanya selang tiga menit, Gareth Bale kembali membobol gawang City yang dikawal Joe Hart. Itu melengkapi tiga gol beruntun Spurs " sebutan Tottenham - hanya dalam rentang kurang dari tujuh menit (6 menit, 22 detik) atau setelah diawali gol Clint Dempsey pada menit ke-75.
Spurs yang sudah kebobolan saat laga baru berjalan lima menit via Samir Nasri itu pun memecundangi City dengan skor akhir 3-1. Dengan kekalahan City (68 poin, 33 laga), perburuan juara Premier League musim ini berpotensi usai seandainya United (81 poin, 33 laga) menang atas Aston Villa Selasa dini hari WIB (23/4).
Keberhasilan Spurs mencetak trigol dalam rentang tujuh menit tak lepas dari strategi jitu Andre Villas-Boas (AVB). Pelatih Spurs itu mengubah strategi dari 4-2-3-1 menjadi 4-3-3 ketika memasukkan Defoe menggantikan Emmanuel Adebayor pada menit ke-71.
Defoe pun membuat trisula Spurs ditemani Dempsey dan Bale yang diposisikan sebagai penyerang tengah. Strategi yang ampuh karena dari ketiganya lahir gol-gol Spurs. Bale pun semakin menguatkan statistik bahwa Spurs lebih banyak meraih kemenangan (56 persen) saat dirinya bermain.
"Itu (tiga gol Spurs dalam rentang tujuh menit) benar-benar gila, khususnya gol pertama. Saya tidak tahu bagaimana tim seperti kami bisa kebobolan dengan seperti itu," kata pelatih City Roberto Mancini seperti dilansir di situs resmi klub.
"Sulit dipercaya kami harus kalah. Kami hanya butuh gol kedua untuk menutup laga. Tapi, kami malah membiarkan mereka mencetak gol lalu membuat dua kesalahan berikutnya. Saya kira ini adalah cermin masalah kami sepanjang musim," sambungnya.
Mancini tak segan memberikan ucapan selamat lebih awal kepada United. "Bagi saya, kompetisi telah berakhir 3-4 pekan lalu dan mereka (United) memang layak juara," tandasnya.
Sementara bagi Spurs, donasi tiga angka tadi malam memang belum mengerek Michael Dawson dkk dari urutan kelima klasemen sementara (61 poin, 33 laga). Tapi, selisih poin dengan Arsenal hanya dua angka dan Spurs memainkan satu laga lebih sedikit.
Berbekal kemenangan atas City, pemain Spurs pun lebih termotivasi untuk memenuhi target mereka. "Ini kemenangan masif. Setiap klub menginginkan peningkatan setiap tahun dan semua orang dalam tim kami ingin berada di Liga Champions musim depan. Kami telah menunjukkan hari ini (tadi malam, Red) bahwa kami berjuang sampai akhir musim untuk bisa finis empat besar," papar Bale kepada Sky Sports 1. (dns/bas)
Hanya selang tiga menit, Gareth Bale kembali membobol gawang City yang dikawal Joe Hart. Itu melengkapi tiga gol beruntun Spurs " sebutan Tottenham - hanya dalam rentang kurang dari tujuh menit (6 menit, 22 detik) atau setelah diawali gol Clint Dempsey pada menit ke-75.
Spurs yang sudah kebobolan saat laga baru berjalan lima menit via Samir Nasri itu pun memecundangi City dengan skor akhir 3-1. Dengan kekalahan City (68 poin, 33 laga), perburuan juara Premier League musim ini berpotensi usai seandainya United (81 poin, 33 laga) menang atas Aston Villa Selasa dini hari WIB (23/4).
Keberhasilan Spurs mencetak trigol dalam rentang tujuh menit tak lepas dari strategi jitu Andre Villas-Boas (AVB). Pelatih Spurs itu mengubah strategi dari 4-2-3-1 menjadi 4-3-3 ketika memasukkan Defoe menggantikan Emmanuel Adebayor pada menit ke-71.
Defoe pun membuat trisula Spurs ditemani Dempsey dan Bale yang diposisikan sebagai penyerang tengah. Strategi yang ampuh karena dari ketiganya lahir gol-gol Spurs. Bale pun semakin menguatkan statistik bahwa Spurs lebih banyak meraih kemenangan (56 persen) saat dirinya bermain.
"Itu (tiga gol Spurs dalam rentang tujuh menit) benar-benar gila, khususnya gol pertama. Saya tidak tahu bagaimana tim seperti kami bisa kebobolan dengan seperti itu," kata pelatih City Roberto Mancini seperti dilansir di situs resmi klub.
"Sulit dipercaya kami harus kalah. Kami hanya butuh gol kedua untuk menutup laga. Tapi, kami malah membiarkan mereka mencetak gol lalu membuat dua kesalahan berikutnya. Saya kira ini adalah cermin masalah kami sepanjang musim," sambungnya.
Mancini tak segan memberikan ucapan selamat lebih awal kepada United. "Bagi saya, kompetisi telah berakhir 3-4 pekan lalu dan mereka (United) memang layak juara," tandasnya.
Sementara bagi Spurs, donasi tiga angka tadi malam memang belum mengerek Michael Dawson dkk dari urutan kelima klasemen sementara (61 poin, 33 laga). Tapi, selisih poin dengan Arsenal hanya dua angka dan Spurs memainkan satu laga lebih sedikit.
Berbekal kemenangan atas City, pemain Spurs pun lebih termotivasi untuk memenuhi target mereka. "Ini kemenangan masif. Setiap klub menginginkan peningkatan setiap tahun dan semua orang dalam tim kami ingin berada di Liga Champions musim depan. Kami telah menunjukkan hari ini (tadi malam, Red) bahwa kami berjuang sampai akhir musim untuk bisa finis empat besar," papar Bale kepada Sky Sports 1. (dns/bas)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Barcelona Ceria Menuju Bavaria
Redaktur : Tim Redaksi