Gelar Hanoman The Ultimate Warrior di GIK

Minggu, 09 Februari 2014 – 19:45 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Setelah sukses digelar di Tennis Indoor Senayan pada 2013 silam, pertunjukan Hanoman The Ultimate Warrior digeber di Galeri Indonesia Kaya, Jakarta, Minggu (9/2).

Namun, kali ini pertunjukan itu digelar dengan lebih wah. Di antaranya ialah dengan konsep drama sinema, penggunana tiga layar lebar serta musik yang dinamis. Cara itu dilakukan sebagai upaya agar gelaran budaya tersebut mudah diterima generasi muda.

BACA JUGA: Aura Kasih: Demi Allah Saya Tidak Pernah Kenal Wawan

"Pertunjukan ini sukses dibawa ke panggung internasional dan mendapatkan sambutan yang antusias. Karena itu, kami juga mendukungnya," terang Renitasari Adrian, Program Director Bakti Budaya Djarum Foundation, Minggu (9/2).

Aksan Sjuman yang menjadi pemimpin orkestra mengaku gembira dengan gelaran itu. Menurut Aksan, modifikasi yang lebih modern dalam pertunjukan itu sangat tepat untuk menarik minat anak muda guna menggemari budaya lokal.

BACA JUGA: Ke Singapura, Olga Berobat Sekaligus Rayakan Ultah?

"Saya memodifikasi materi musik rock dan pop agar sesuai dengan koreografi dan jalan cerita. Modifikasi ini juga bertujuan untuk menjembatani tradisi Indonesia dengan budaya modern. Sehingga cerita wayang yang dulunya terkesan kuno dan susah dimengerti bisa berbaur dengan budaya modern yang dapat menarik minat masyarakat," tambah Aksan.

"Kemasan dengan sentuhan kekinian ini bertujuan menarik minat masyarakat pada tradisi kisah Indonesia. Sehingga khususnya generasi muda dapat mengenal dan mencintai kekayaan budayanya," kata Mirwan Suwarso, sang sutradara. (jos/jpnn)

BACA JUGA: Jadi Desainer Tas, Denada Belajar ke Italia Saat Hamil Muda

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Tanggapan Farhat Soal Sumpah Pocong Arya Wiguna


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler