CIKAMPEK-Menghadapi Ujian Nasional (Unas) SMA/SMK yang akan mulai diselenggarakan pada 16 April 2012 nanti, guru dan siswa melakukan berbagai upaya untuk melakukan yang terbaik agar bisa lulus UN dengan hasil yang memuaskan. Diantaranya, sekolah memberikan tambahan jam pelajaran, yang biasa disebut bimbingan belajar atau pendalaman metaer, serta menyelenggarakan ujian try out.
Namun, selain sekolah memberikan bimbel dan ujian try out, pihak sekolah biasanya juga akan melakukan doa bersama, seperti doa dan istigosah guna untuk memohon kepada Yang Maha Kuasa agar siswa kelas tiga yang mengikuti Unas bisa lulus semuanya. Dan ini juga rencananya akan dilakukan oleh SMK Panca Moral Cikampek.
"Kita rencananya juga akan menggelar istigosah, doa bersama. Kita akan koordinasi dulu, biasanya ada dan kita lakukan untuk memberikan modal spritual kepada para siswa, khususnya pada siswa kelas tiga, agar siswa yang mengikuti UN bisa lulus 100 persen," ujar Muchlis, Wakasek Kesiswaan SMK Panca Moral kepada Pasundan Ekspres (Group JPNN).
Selain berdoa dan mendekatkan diri kepada Allah SWT untuk menghadapi UN tersebut, ia juga meminta para siswa menambah jam belajar baik di sekolah dan di rumah. Sehingga, pelaksanaan UN bisa lancar dan hasilnya bisa sesuai dengan yang diharapkan yakni lulus semuanya.
"Selain bisa lulus Unas nantinya, saya berharap semua siswa bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Kita selalu memberikan masukan kepada murid menghadapi persaingan di luar, jadi kita harus memberikan pentingnya sekolah," paparnya.
Sementara itu, untuk memantapkan para siswanya dalam menghadapi Unas nanti, SMK yang lebih dikenal dengan sebutan Pamor ini telah melakukan pendalaman materi sejak Oktober hingga Februari selama 2 jam dalam sehari setelah pulang sekolah, empat kali dalam seminggu. Dan kini tengah menjalani try out dari Dinas Pendidikan dan yayasan pada 2-4 April 2012.
"Try out, pendalaman materi dan upaya lainnya kita lakukan semata-mata hanya untuk menunjang ke Unas dan untuk mengetahui batas kemampuan para siswa," imbuhnya.
Melihat persiapan yang telah dilakukannya selama ini, pihak sekolah optimis para siswanya akan lulus Unas dengan hasil yang memuaskan. "Kita harus optimis, kita juga ingin target kelulusan yang memuaskan. Tapi ada juga kekhawatiran karena pada saat ujian ada juga siswa yang stres ketika menghadapi ujian, yang pintar juga bisa tidak lulus, ada yang bisa seperti itu, tergantung dari siswa," utasnya. (nof)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jadi Kuli Bangunan, Siswa SD Tak Ikuti Ujian
Redaktur : Tim Redaksi