jpnn.com, JAKARTA - DPP PDI Perjuangan kembali menggelar mudik gratis menggunakan kereta menuju kota-kota di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Jelang Idulfitri 1440 H, partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu menggelar Mudik Gratis Bareng PDIP 2019 untuk memfasilitasi 1.142 pemudik dari Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Minggu (2/6).
Sebagaimana siaran pers DPP PDIP, ada dua kereta yang mengangkut para pemudik itu. Menurut Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto, partainya sudah lima tahun belakangan ini memfasilitasi pemudik yang menggunakan kereta.
BACA JUGA: Mensos Bersama Menhub Lepas 18.045 Pemudik Gratis
"Ini yang kami berangkatkan naik kereta. Sisanya akan kami berangkatkan via bus pada siang nanti," kata Hasto di sela-sela pelepasan Mudik Gratis Bareng PDIP 2019 di Pasar Senen pagi tadi. Baca juga: Menuh dab Mensos Lepas 18.045 Pemudik Gratis
Untuk pemberangkatan pertama, PDIP memberangkatkan 742 pemudiktujuan Surabaya menggunakan KA Bangunkarta Lebaran. Sisanya, ada 400 pemudik tujuan Semarang, Jawa Tengah yang akan diangkut menggunakan kereta lainnya malam nanti.
BACA JUGA: Tahun Ini, Federal Oil Lepas 600 Peserta Mudik Gratis
Baca juga: Kantor DPP PDIP di Lenteng Agung Jadi Terminal Dadakan demi Pemudik Lebaran
Hasto menambahkan, kualitas layanan bagi pemudik di era pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) makin baik. Selain fasilitas yang makin baik, jadwal pemberangkatankereta pun tepat waktu. "Sekarang sudah jauh lebih baik," katanya.
BACA JUGA: Ratusan Orang Mudik Gratis Bersama PKB, Ada Pesan dari Cak Imin
Politikus asal Yogyakarta itu tak sekadar melepas peserta Mudik Bareng PDIP 2019. Hasto juga masuk ke dalam KA Bangunkarta Lebaran dan menyapa para pemudik.
Para peserta Mudik Gratis Bareng PDIP pun langsung memanfaatkan momen itu untuk meminta foto bareng. Hasto tampak telaten meladeni permintaan foto bersama.
Dari pelepasan Mudik Gratis Bareng PDIP 2019 itu Hasto mengaku melihat langsung kedisiplinan para pemudik. Sebab, penumpang yang diizinkan menaiki kereta hanya yang namanya tertera di tiket.
“Ini untuk membangun budaya disiplin bahwa ke depan siapa pun yang berangkat tiketnya harus sesuai dengan nama dan KTP ketika mendaftar,” ucap Hasto.(ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemprov DKI Gelar Mudik Gratis, Senator Jakarta Berharap jadi Program Rutin
Redaktur : Tim Redaksi