jpnn.com, JAKARTA - Institusi pendidikan teknologi informatika, Optima Tech Academy memecahkan rekor MURI untuk kategori Pelatihan Coding kepada Pelajar Terbanyak.
Pada 4-15 Deember 2023, Optima Tech Academy mengadakan workshop 'Hour of Code' di berbagai sekolah, seperti SD Tarakanita 4, SD Global Islamic School Depok, SMA Tarakanita Citra Raya.
BACA JUGA: 3.000 Anak Muda Berkesempatan Dapat Beasiswa Belajar Coding, Begini Caranya
Kemudian, SMA Tarakanita 2 dna 3 Jakarta, serta SMA Abdi Siswa Bintaro. Jumlah peserta dalam kegiatan tersebut sebanyak 2.742 pelajar.
"Hour of Code adalah kegiatan global pengenalan ilmu komputer selama satu jam yang dirancang untuk melatih ilmu coding pada anak-anak dan remaja melalui gawai," dikutip dari siaran pers, Senin (29/1).
BACA JUGA: Bikin Aplikasi Tanpa Coding, Bantu Pegiat Bisnis Pemula
Kampanye workshop Hour of Code sendiri dilaksanakan di lebih dari 180 negara, didukung oleh lebih dari 400 mitra pelaksana resmi di seluruh dunia, termasuk Optima Tech Academy.
Dalam workshop ini, para peserta didik mendapatkan pengetahuan dan pembelajaran pembuatan animasi, game, proyek AI, dan aplikasi di smartphone.
BACA JUGA: Jual Pencerah Ketiak Terbanyak di Marketplace, Brighty Pecahkan Rekor Muri
Workshop ini pun merupakan bagian dari rangkaian acara yang ditutup dengan Optima Coding Competition yang diselenggarakan pada tanggal 27-28 Januari di Hotel Shangrila dan Pullman Central Park, bersamaan dengan Pameran Pendidikan Luar Negeri yang bekerja sama dengan Optima Education.
Melalui berbagai program intrakurikuler informatika dan ekstrakurikuler di bidang Coding, Robotic, Digital Arts, Content Creation, serta Digital Marketing yang ada di Optima Tech Academy.
Setiap proses belajar mengajar dirancang sedemikian rupa untuk menjawab kebutuhan pengetahuan mereka yang dikemas secara menarik.
Para peserta didik pun bisa menikmati proses pembelajaran ilmu komputer dengan kurikulum dan materi yang terus diperbarui sambil terus mengembangkan kompetensi mereka, baik dalam kemampuan teknikal, kompetensi komunikasi, kemampuan problem-solving, daya berpikir kritis, kreatif, hingga berinovasi. (jlo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh