jpnn.com, JAKARTA - Gebby Vesta meminta maaf telah membuat masyarakat di Jimbaran, Bali, resah. Ia mengakui kesalahannya yang telah menggelar pesta ulang tahun di tengah pandemi COVID-19.
Disjoki ini bahkan telah menjalani sanksi di tiga tempat berbeda. Ia membagikan momen saat dirinya menjalani sanksi adat di Instagram Story miliknya.
BACA JUGA: Ribut Lagi, Nikita Mirzani Laporkan Gebby Vesta ke Polisi
Mengenakan kaus dan masker hitam, ia terlihat membawa sapu lidi. “Jadi sekarang aku lagi ngejalani sanksi adat dari Jimbaran, megang sapu. Kita beres-beres,” kata Gebby Vesta.
“Jadi kemarin habis bikin kesalahan dan sekarang aku kena hukuman. Aku harus melakukan sanksi adat, menjalankan sanksi adat, yang benar-benar aku tidak ada penekanan. Tidak ada pemaksaan,” lanjutnya.
BACA JUGA: Gebby Vesta Pengin Ganti Kelamin Lagi, Doakan Ya!
Menurut disjoki kelahiran 24 Mei 1996 ini, ia menjalani sanksi adat atas kemauannya sendiri.
“Aku menjalankan hukuman selama tiga hari. Hari ini aku di seputaran area desa adat dulu. Besok aku di pasar, hari terakhir nanti di pemakaman Jimbaran,” ungkapnya.
BACA JUGA: Begini Kondisi Widi B3 Setelah Suami Ditangkap karena Narkoba
Tak lupa, ia mengingatkan masyarakat untuk tidak mengikuti perilaku buruknya itu.
“Buat semuanya, jangan contoh yang buruk dari Gebby, yang positifnya diambil. Ayo, kerja sekarang,” pungkas Gebby Vesta.
Sebelumnya, beredar video Gebby Vesta digerebek saat menggelar pesta ulang tahun di villa di kawasan Jimbaran, Bali, pada Senin (25/5) lalu.
Dalam pesta yang disebut sebagai pesta ulang tahun itu, Geby mengajak sekitar 40 orang temannya. Gelaran pesta tersebut tidak memiliki ijin dari desa adat. (mg7/jpnn)
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh