jpnn.com - JAKARTA - Bos Grup Mahaka, Erick Thohir yang ditunjuk menjadi penyelenggara turnamen Piala Presiden menyatakan bahwa kompetisi yang akan diikuti 16 klub itu bakal menghabiskan dana sekitar Rp 30 miliar - Rp 40 miliar. Karenanya, Erick pun berupaya keras mengumpulkan dana untuk menggelar turnamen yang akan digelar di 4 kota itu.
"Kami sekarang akan mengumpulkan anggaran yang cukup. Insya Allah anggarannya Rp 30-40 miliar," ujar Erick usai bertemu Presiden Joko Widodo di kompleks Istana Negara, Jakarta, Jumat (7/8).
BACA JUGA: Masih Mandul di Chelsea, Ini Kata Si Macan
Erick meyakini dana itu akan cukup untuk menggelar 38 pertandingan selama turnamen Piala Presiden. Menurutnya, dana tersebut kebanyakan dari sponsor.
Hanya saja pengusaha yang juga pemilik klub Inter Milan itu enggan meminta dana dari pemerintah, maupun BUMN. "Saya coba hindari itu," imbuhnya.
BACA JUGA: Sindir Kemampuan Milan, Inter Sarankan Ibrahimovic Bertahan di PSG
Erick Thohir. Foto: nerazzurriale.com
BACA JUGA: Jokowi Beri Mandat ke Erick Thohir Gelar Turnamen Piala Presiden
Rencananya, kata dia, pemenang pertama dalam turnamen akan diberri hadiah uang Rp 3 miliar. Sedangkan untuk runner up akan mendapat Rp 2 miliar, adapun hadiah untuk juara ketiga adalah Rp 1 miliar.
"Nanti setiap klub yang ikut ada dana operasional supaya jalan. Kalau enggak, kasihan juga klub pada saat ini ada yang sudah berhenti, ada yang mau jalan. Kami coba dukunglah, niatnya (kompetisi, red) kembali berjalan," tuturnya.
Ia menambahkan, masyarakat sudah sangat menunggu adanya kompetisi sepak bola di tanah air. Ia juga meyakini kompetisi Piala Presiden akan memberi dampak positif bagi perekonomian masyarakat.
"Tentu sekarang ditunggu-tunggu yang jualan kacang, minuman, kaos. Ini kami gulirkan agar ekonomi rakyat yang di bawah berjalan dan hiburan rakyat juga jalan," tandas Erick.(flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Rummenige Heran Inter Cepat Jual Shaqiri
Redaktur : Tim Redaksi