jpnn.com, JAKARTA - PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (WOM Finance) menggelar Paparan Publik (Public Expose) Tahunan secara hybrid, pada Selasa (31/10).
Presiden Direktur WOM Finance, Djaja Suryanto Sutandar mengatakan sentralisasi dan transformasi digital yang telah dilakukan sejak empat tahun silam dan terus berlanjut pada 2023 menyebabkan proses bisnis menjadi lebih efektif dan efisien serta menekan risiko pembiayaan bermasalah.
BACA JUGA: WOM Finance Ajak Masyarakat Hidup Sehat dengan Mencegah Stroke
Hal tersebut berdampak bagi WOM Finance sehingga dapat melakukan profiling konsumen dengan lebih cermat dan tepat.
“WOM Finance terus melanjutkan tren positif di tahun 2023 ini dan kami optimis dapat melanjutkan tren ini dengan tetap menjaga kualitas aset yang baik dan pencadangan yang memadai, sambil melanjutkan proses transformasi bisnis dan mitigasi risiko melalui Tata Kelola Perusahaan yang Baik,” sambung Djaja.
BACA JUGA: PELNI Tiadakan Penjualan Tiket di Loket
Layanan operasional yang berkualitas dengan dukungan teknologi yang tepat guna dan SDM yang kompeten serta manajemen yang profesional, membuat kinerja perseroan pada 2023 meningkat dibanding tahun sebelumnya.
Direktur Keuangan, Cincin Lisa Hadi menambahkan WOM Finance kembali mencatatkan pertumbuhan positif.
BACA JUGA: BTN Raih Penghargaan di Ajang Marketing Excellence Awards 2023
Hingga September 2023, WOM Finance berhasil menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 4,3 triliun atau meningkat 32% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Adapun kontribusi terbesar berada pada pembiayaan multiguna MotorKu dan MobilKu sebesar Rp 3,1 triliun diikuti pembiayaan motor baru dan logam mulia sebesar Rp 1,2 triliun.
WOM Finance berhasil mencetak laba bersih per September 2023 sebesar Rp 141 miliar atau naik 15% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Total aset September 2023 tercatat sebesar Rp 6,6 triliun atau meningkat 19% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Di sisi lain total ekuitas tercatat sebesar Rp 1,6 triliun atau meningkat 12% dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu, Return on Equity (ROE) pun tercatat mengalami peningkatan menjadi sebesar 12,1% seiring dengan pertumbuhan bisnis perusahaan.
"Kinerja perseroan keseluruhan yang terus membaik ini tidak lain adalah kerja keras seluruh manajemen dan karyawan. Dengan keberhasilan ini, kami siap melakukan ekspansi yang lebih luas untuk mencapai pertumbuhan yang lebih solid demi kepuasaan konsumen dan mitra kami," seru Djaja.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy Artada