Gelar Rakernas, Mentan Paparkan Capaian Kinerja 4 Tahun

Senin, 14 Januari 2019 – 15:38 WIB
Mentan Andi Amran Sulaiman. Foto: Kementan

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman memimpin jalannya Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Tahun 2019 yang digelar di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Senin (14/1).

Dalam kesempatan itu, Amran memaparkan capaian kinerja kementerian yang dipimpinnya selama empat tahun terakhir.

BACA JUGA: Bantuan 40 Ton Benih Sumber Padi VUB untuk Tasikmalaya

Menurut dia, pada periode 2014-2017, inflasi pangan dari sektor pertanian mengal‎ami penurunan yang signifikan.

“Pada periode itu, inflasi pangan turun 88,1 persen,” kata dia, Senin.

BACA JUGA: Harga Cabai di Demak Stabil, Produksi di Kulon Progo Naik

Amran pun berharap, capaian itu akan ditingkatkan di tahun 2019 ini.

"Untuk turunkan 0,5 persen saja sulit. Ini pertama dalam sejarah. Inflasi menurun, daya beli masyarakat meningkat," sambung dia.

BACA JUGA: Indonesia Tingkatkan Produksi Padi dan Jagung

Kemudian, dia mengatakan ada kenaikan nilai ekspor pertanian sepanjang 2016-2018, dari yang awalnya pada 2016 sebesar Rp 384,9 triliun, naik 29,7 persen menjadi Rp 499,3 triliun di 2018.

Sementara impor sejumlah komoditas seperti beras umum, bawang merah dan cabai segar turun hingga 100 persen.

"Ekspor naik 29 persen, impor turun, ini data. Dulu ekspor perlu 13 bulan, kemudian turun jadi 13 hari, sekarang hanya butuh 3 jam dengan OSS. Kalau mau ekspor kami berikan karpet merah untuk mereka. Saya jamin tidak ada pungli, kami jamin," jelasnya.

Kenaikan juga terjadi terkait investasi di sektor pertanian pada periode 2013-2018 yakni sebesar 110,2 persen dengan nilai total Rp 270,1 triliun.

Sejumlah capaian ini, menurut Arman, sejalan dengan pesan Presiden Joko Widodo untuk mendorong ekspor dan investasi. Terbukti nilai investasi pertanian pada 2018 mencapai Rp 61,6 triliun berbanding Rp 29,3 triliun pada 2013.

"Sejalan dengan arahan Pak Presiden untuk mendorong ekspor dan investasi. Untuk mendorong itu, sebanyak 291 Permentan yang menghambat investasi kita dicabut," pungkas Amran. (cuy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mencicipi Telur Hasil Ayam Bantuan Program BEKERJA


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler