jpnn.com, JAKARTA - Relawan Indonesia Bersatu (RIB) Lawan COVID-19 kembali menggelar rapid test massal untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona.
Kali ini, sukarelawan yang dipimpin Sandiaga Uno itu menyasar kantor Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat.
BACA JUGA: Sandiaga Uno Ingatkan Ancaman Resesi Kian Nyata
Sandiaga Uno yang memantau langsung kegiatan itu mengatakan, pihaknya selain gelar rapid test massal, juga fokus untuk membantu masyarakat dalam meringankan beban biaya hidup.
Sebab, hasil rapid test sekarang penting di masa PSBB transisi sebagai syarat untuk bisa beraktivitas.
"Kami bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, khususnya di Kecamatan Tanah Abang untuk menyelenggarakan rapid test,” ujar Sandiaga kepada wartawan, Jumat (17/7).
Menurut dia, salah satu kegiatan ini selain memutus mata rantai penyebaran COVID-19 adalah membantu masyarakat menurunkan beban biaya hidup.
BACA JUGA: Sandiaga Uno Berkunjung ke Kantor Prabowo, Wajah Keduanya Semringah Sekali
Karena, rapid test sekarang dibutuhkan untuk keperluan sekolah, keperluan sehari-hari termasuk keperluan untuk masuk ke pekerjaan.
Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini juga mengingatkan agar masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan dalam setiap menjalankan aktivitasnya yakni dengan menerapkan slogan 3M (memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak).
"Kami juga mengedukasi masyarakat terkait menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin. Jadi, kita jangan merasa terlena dan melupakan protokol kesehatan yang disiplin karena sempat PSBB direlaksasi," katanya.
Sementara itu, Camat Tanah Abang, Yassin Pasaribu mengucapkan terima kasih kepada RIB Lawan COVID-19 atas bantuan penyelenggaraan rapid test massal diiringi swab test dengan mobile PCR test ini. Yassin mengakui upaya pencegahan lewat rapid test ini begitu efektif.
"Saya atas nama pemerintah dan warga masyarakat khususnya kecamatan tanah abang mengucapkan terima kasih khususnya kepada relawan Indonesia Bersatu Lawan COVID-19 yang sudah melaksanakan kegiatan ini di wilayah kecamatan tanah abang," tuturnya.
Yassin mengingatkan kembali soal protokol kesehatan. Menurutnya, meski wilayah Tanah Abang sudah masuk dalam zona oranye atau kasus positif COVID-19 menurun, masyarakat diharapkan untuk tetap patuh pada aturan pemerintah yaitu protokol kesehatan.
"Meskipun sudah memasuki zona orange, tetapi kami mengimbau kepada seluruh warga masyarakat untuk tetap mengikuti protokol kesehatan COVID-19. Pakai masker, cuci tangan dan jaga jarak. Keluarga kita dan seluruh warga masyarakat akan aman. Karena itu yang bisa untuk menahan laju penyebaran COVID-19," jelasnya. (cuy/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan