Gelar RUPST, Bekasi Fajar Fokus Pada Bisnis Kawasan Industri

Selasa, 24 Mei 2022 – 19:44 WIB
Jajaran direksi PT Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk (BEST). Foto dok BEST

jpnn.com, CIKARANG - PT Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk (BEST) menargetkan marketing sales lahan industri seluas 20 hektar dengan harga rata-rata penjualan Rp 2,7 juta-3,5 juta/m2, pada tahun ini.

Direktur Utama Yoshihiro Kobi mengatakan sepanjang kuartal I-2022, perseroan telah berhasil mencapai 41% dari target marketing sales lahan industri, yaitu 8 hektar.

BACA JUGA: Hotman Paris: Target Utama Harus Kena, Mulai Sekarang Jaga Mulutmu!

Perseroan optimistis target pertumbuhan recurring income yang stabil pada sisa tahun berjalan.

"Target pasar perseroan terutama pada industri-industri yang relatif tahan terhadap dampak pandemi seperti industri data center, elektronik logistik dan food & beverages," katanya disela Rapat Umum Pemegang Saham Tahun (RUPST) di Cikarang Barat, Bekasi, Selasa (24/5).

BACA JUGA: ASYA Hadirkan Hunian Mewah Bertema Post-Pandemic di Jakarta

Menurut Yoshihiro, seiring pemulihan ekonomi Indonesia, strategi perseroan adalah terus fokus pada bisnis kawasan industri.

"Dengan pengalaman pengembangan kawasan industri lebih dari 30 tahun, kami tetap percaya akan potensi kebutuhan pelaku bisnis atas kawasan industri yang profesional dan dapat diandalkan, terutama di Kawasan Industri MM2100 Bekasi," terangnya.

BACA JUGA: Beri Semangat Wanda Hamidah, Nikita Mirzani: Aku Rusakin Muka Itu Laki

Lebih lanjut, perseroan akan melanjutkan pengembangan termasuk sarana dan fasilitas dan memanfaatkan pembangunan infrastruktur di sekitarnya untuk meningkatkan nilai kawasan.

Seperti diketahui kawasan MM210 akan dilewati oleh JORR II Cibitung–Cilincing dan para penghuni kawasan akan mendapatkan keuntungan dari penambahan akses dan konektivitas di MM2100.

Selain itu, kawasan MM2100 juga akan mendapatkan manfaat dari rencana infrastruktur pemerintah ke depan seperti LRT, Tol Jakarta-Cikampek Selatan, proyek perluasan Tanjung Priok dan pembangunan Pelabuhan Patimban.

Adapun dalam RUPST pemegang saham juga menyetujui sususan susunan Dewan Komisaris dan Direksi perseroan menjadi sebagai berikut:

Dewan Komisaris

Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen: I Gusti Putu Suryawirawan

Wakil Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen: Herbudianto

Komisaris Independen: Wahyu Hidayat

Komisaris: Hartono

Direksi

Direktur Utama: Yoshihiro Kobi

Wakil Direktur Utama: Leo Yulianto Sutedja

Direktur : Swan Mie Rudy Tanardi.(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler