Gelar RUPST, PT Modernland Realty Bukukan Pendapatan Capai Rp1,15 triliun

Sabtu, 01 Juni 2024 – 22:58 WIB
Salah satu hunian yang dikembangkan oleh PT Modernland Realty Tbk. Foto dok Modernland Realty

jpnn.com, JAKARTA - Emiten properti PT Modernland Realty Tbk. (MDLN) menggelar acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Club House Jakarta Garden City, Jakarta Timur pada Jumat, (31/5).

RUPST dihadiri oleh segenap jajaran dewan komisaris dan dewan direksi, serta notaris perseroan.

BACA JUGA: Modernland Realty Konsisten Bangun Township Kota Modern

“Atas dukungan dan kepercayaan seluruh pemegang saham, manajemen telah mengambil langkah-langkah penting dan strategis untuk mendorong pendapatan demi mencapai pertumbuhan jangka panjang, dengan melakukan peluncuran proyek-proyek terbaru, melakukan percepatan groundbreaking dan pembangunan proyek, serta mempercepat proses serah terima unit untuk menjaga kepercayaan konsumen terhadap proyek,” ujar Direktur Utama PT Modernland Realty Tbk., William Honoris.

Direktur PT Modernland Realty Tbk. Herman, menjelaskan pendapatan perseroan pada posisi 31 Desember 2023 dibukukan sebesar Rp1,15 triliun, meningkat 4,86% dari tahun sebelumnya sebesar Rp1,10 triliun. Kenaikan ini didorong adanya pengakuan atas penjualan unit apartemen Cleon Park di Jakarta Garden City.

BACA JUGA: PT ANTAM Pastikan Keaslian & Kemurnian Seluruh Produk Emas Logam Mulia

Beban pokok pendapatan 2023 mencapai Rp614,51 miliar, lebih tinggi 14,67% dibandingkan dengan 2022 sebesar Rp535,87 miliar.

"Kondisi ini terutama dipengaruhi oleh adanya pengakuan atas penjualan unit apartemen Cleon Park di Jakarta Garden City yang memiliki persentase beban pokok pendapatan yang lebih tinggi dibandingkan dengan produk residensial Perseroan lainnya," tutur Herman.

BACA JUGA: Mantap! PT Pegadaian Dapat Predikat Best Company to Work in Asia untuk ke-6 Kalinya

Perseroan membukukan laba bruto sebesar Rp537,80 miliar pada tahun 2023, menurun 4,47% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp562,99 miliar. Penurunan laba bruto sejalan dengan meningkatnya beban pokok pendapatan.

Per 31 Desember 2023, laba usaha Perseroan tercatat sebesar Rp197,19 miliar, mengalami penurunan sebesar 33,69% dibandingkan 2022 sebesar Rp297,37 miliar.

Penurunan laba usaha terutama disebabkan adanya peningkatan beban penjualan sebesar 52,09% dan penurunan pendapatan operasional lainnya sebesar 70,76%.

Perseroan membukukan rugi bersih tahun 2023 sebesar Rp104,84 miliar mengalami penurunan sebesar 619,77% dari laba bersih sebesar Rp20,17 miliar pada tahun sebelumnya. Kondisi tersebut seiring dengan penurunan laba usaha Perseroan.

Hingga akhir Desember 2023, total aset Perseroan tercatat sebesar Rp13,69 triliun, atau mengalami peningkatan 1,19% dari Rp13,53 triliun pada 2022.

Total aset lancar Perseroan 2023 tercatat sebesar Rp2,90 triliun, mengalami kenaikan jika dibandingkan dengan tahun 2022 sebesar Rp2,46 triliun.

Terdapat kenaikan aset lancar sebesar 18,18% yang terutama disebabkan adanya konversi tanah dalam pengembangan menjadi persediaan.

Pada akhir 2023, Perseroan mencatat total aset tidak lancar sebesar Rp10,79 triliun, di mana mengalami penurunan sebesar 2,58% karena adanya peningkatan persediaan yang merupakan konversi dari tanah dalam pengembangan.

Total liabilitas Perseroan pada akhir tahun 2023 tercatat sebesar Rp9,57 triliun. Jumlah ini mengalami peningkatan sebesar 2,90% dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp9,30 triliun.

Perseroan mencatat total liabilitas jangka pendek sebesar Rp3,30 triliun pada akhir 2023.

Angka ini meningkat 7,91% dibandingkan liabilitas jangka pendek tahun 2022 yang tercatat sebesar Rp3,05 triliun. Hal tersebut disebabkan oleh kenaikan utang bank jangka pendek.

Perseroan membukukan penjualan pemasaran sebesar Rp1,46 triliun pada tahun 2023, di mana segmen residensial memberikan kontribusi terbesar yaitu 82% dari total penjualan, diikuti oleh segmen hospitality and others sebesar 11% dan sisanya merupakan pendapatan dari segmen industrial.

Segmen residensial membukukan marketing sales sebesar Rp1,21 triliun, meningkat signifikan sebesar 131,85% jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya yaitu Rp520,13 miliar.

Kontribusi penjualan terbesar berasal dari proyek Jakarta Garden City melalui extension cluster The Essence @Garden City dan Mahakam The Signature, selain itu penjualan hunian premium juga ditopang melalui peluncuran cluster terbaru yaitu Vastu @Garden City.

Perseroan pun meluncurkan cluster-cluster terbaru di beberapa proyek Perseroan seperti Modern Waterfront Residence di KotaModern Tangerang dan Great Britania di Modernland Cilejit.

Pada segmen industrial, Perseroan membukukan marketing sales sebesar Rp95,71 miliar di tahun 2023, turun 49,85% dibandingkan tahun sebelumnya yaitu sebesar Rp190,87 miliar.

Sedangkan, segmen hospitality and others membukukan marketing sales sebesar Rp157,29 miliar, tumbuh 5,09% dibandingkan dengan tahun sebelumnya yaitu sebesar Rp149,68 miliar.

Peningkatan minat pada aktivitas golf dan jumlah tamu hotel adalah kontribusi terbesar dari segmen bisnis ini.(chi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pupuk Kaltim Fasilitasi Seleksi Terbuka Borneo FC U-16 di Bontang


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler