jpnn.com, JAKARTA - PT Semen Indonesia (SIG) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) tahun Buku 2020 di Jakarta, Senin (29/3).
Rapat menyetujui penetapan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk tahun 2020 sebesar Rp2,79 triliun.
BACA JUGA: SIG Gelar Gerakan Peduli Lingkungan, Sebanyak 2.654 Karya Inspiratif Terkumpul
"Sebesar 40 persen atau Rp1,12 triliun ditetapkan sebagai dividen tunai, kemudian 60 persennya atau Rp1,67 triliun ditetapkan sebagai cadangan lainnya," ujar Dirut SIG Hendi Prio Santoso.
Sepanjang 2020, SIG berhasil meraih pertumbuhan kinerja yang positif.
BACA JUGA: Aurel Puasa Mutih, Anang Hermansyah Minta Doa
SIG berhasil mencatatkan kenaikan laba yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk sebesar 16,73 persen menjadi Rp2,79 triliun dibanding 2019 sebesar Rp2,39 triliun.
"Perseroan mampu menjaga kinerja melalui berbagai inisiatif strategis, beban pokok pendapatan pada 2020 mengalami penurunan yang lebih besar dibandingkan Penurunan pendapatan, sehingga mampu mencatatkan peningkatan marjin EBITDA menjadi 25,80 persen," tuturnya.
BACA JUGA: Airasia.com Hadirkan Asean Unlimited, Terbang Berkali-kali Hanya Rp1,6 Juta
Selain itu, perseroan juga melakukan pengelolaan arus kas secara disiplin, serta menerapkan kebijakan belanja modal yang ketat, sehingga mampu mengelola arus kas dari aktivitas operasi tetap positif.
Di tengah ketatnya persaingan industri semen dalam negeri, perseroan melakukan penjualan ekspor ke berbagai negara seperti Australia, Bangladesh, Srilanka dan China.
"SIG terus berupaya mengoptimalkan potensi pasar baru dan menghadirkan berbagai solusi di bidang building material," kata Hendi.
Dalam RUPST juga telah menyetujui perubahan susunan pengurus SIG.
"Rapat memberhentikan dengan hormat Bapak Mochamad Choliq sebagai Komisaris Independen, dan mengangkat Bapak Aas Asikin Idat sebagai Komisaris Independen," jelas Hendi.
Selain itu, rapat juga mengubah nomenklatur jabatan direksi perseroan, semula direktur keuangan menjadi direktur keuangan dan manajemen risiko.
Berikut susunan direksi dan komisaris SIG:
Dewan Komisaris
- Komisaris Utama : Rudiantara
- Komisaris: Hendrika Nora Osloi Sinaga
- Komisaris: Sony Subrata
- Komisaris: Astera Primanto Bhakti
- Komisaris: Lydia Silvanna Djaman
- Komisaris Independen: Nasaruddin Umar
- Komisaris Independen: Aas Asikin Idat
Direksi SIG
- Direktur Utama SIG: Hendi Prio Santoso
- Direktur Strategi Bisnis dan Pengembangan Usaha: Fadjar Judisiawan
- Direktur SDM & Hukum: Tina T. Kemala Intan
- Direktur Pemasaran dan Supply Chain: Adi Munandir
- Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko: Doddy Sulasmono Diniawan
- Direktur Produksi: Benny Wendry
- Direktur Engineering dan Proyek: Tri Abdisatrijo.(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ruben Onsu: Dia Tempat Sampah Gue, Kalau Ivan Gunawan Mati, Kelar
Redaktur & Reporter : Yessy