SEMARANG - Bandara Internasional Kualanamu, Medan dijadwalkan akan melakukan simulasi pengoperasian, sebelum soft operation pada 25 Juli 2013.
Direktur Utama PT Angkasa Pura (AP) II, Tri S. Sunoko menjelaskan bahwa simulasi ini bertujuan agar saat bandara diresmikan dan beroperasi, tidak ada lagi gangguan atau kesalahan-kesalahan teknis yang nantinya dikhawatirkan dapat mengganggu penerbangan.
"Kalau bandara yang baru dipindahkan pasti perlu ada yang diintegrasikan perlu disatukan. Mudah-mudahan dalam waktu sebulan sudah berjalan dengan baik. Jadi pengoperasian di September nanti sudah berjalan lancar," harap Tri Sunoko di Semarang, Senin (8/7).
Dalam simulasi nanti, pihak Angkasa Pura akan bekerjasama dengan pihak-pihak terkait, termasuk dengan beberapa maskapai penerbangan untuk mengangkut penumpang.
"Kita undang sekitar 600 penumpang, jadi biar kita tahu kekurangan-kekurangannya. Tanggal 25 Juli kita optimis soft operation berjalan lancar," tutur Tri.
Hingga saat ini kata Tri, progres pembangunan bandara pengganti Bandara Polonia itu sudah rampung 100 persen, namun masih dalam proses finishing terkait pembangunan beberapa toko dan cafe di lingkungan bandara.
"Jadi secara fisik, Bandara Kualanamu sudah siap digunakan," akunya. (chi/jpnn)
Direktur Utama PT Angkasa Pura (AP) II, Tri S. Sunoko menjelaskan bahwa simulasi ini bertujuan agar saat bandara diresmikan dan beroperasi, tidak ada lagi gangguan atau kesalahan-kesalahan teknis yang nantinya dikhawatirkan dapat mengganggu penerbangan.
"Kalau bandara yang baru dipindahkan pasti perlu ada yang diintegrasikan perlu disatukan. Mudah-mudahan dalam waktu sebulan sudah berjalan dengan baik. Jadi pengoperasian di September nanti sudah berjalan lancar," harap Tri Sunoko di Semarang, Senin (8/7).
Dalam simulasi nanti, pihak Angkasa Pura akan bekerjasama dengan pihak-pihak terkait, termasuk dengan beberapa maskapai penerbangan untuk mengangkut penumpang.
"Kita undang sekitar 600 penumpang, jadi biar kita tahu kekurangan-kekurangannya. Tanggal 25 Juli kita optimis soft operation berjalan lancar," tutur Tri.
Hingga saat ini kata Tri, progres pembangunan bandara pengganti Bandara Polonia itu sudah rampung 100 persen, namun masih dalam proses finishing terkait pembangunan beberapa toko dan cafe di lingkungan bandara.
"Jadi secara fisik, Bandara Kualanamu sudah siap digunakan," akunya. (chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ada Aroma Pecah Kongsi
Redaktur : Tim Redaksi