jpnn.com, JAKARTA - Direktur Utama sekolah Kristen IPEKA Center Point of Indonesia (CPI) Pdt. Handojo menyatakan akan segera membuka dan memulai pembelajaran pada Juli 2023 untuk tahun pelajaran 2023/2024.
Handoyo mengatakan ada berbagai jenjang pendidikan dengan kurikulum berstandar internasional untuk jenjang Nursery dan Kindergarten (Early Childhood), Junior High School (Grade 7), serta Senior High School (Grade 10).
BACA JUGA: Sekolah Kristen Gloria Diancam Bom, Sekolah Panggil Gegana
Adapun sekolah Kristen IPEKA Center Point of Indonesia (CPI) menggelar prosesi topping off atau penutupan atap gedung pada Sabtu, 25 Februari 2023.
Berlokasi di CitraLand City Losari Makassar, prosesi topping off gedung Sekolah Kristen IPEKA CPI dihadiri dan dilakukan secara simbolis melalui penekanan tombol oleh Gembala GKY Makassar, Pdt. Lie Budhiono, Ketua Yayasan IPEKA, Erwin Tenggono.
BACA JUGA: Kali Pertama, UN Diikuti Sekolah Kristen dan Katholik
"Saat ini proses konstruksi gedung IPEKA CPI dan memasuki tahap finishing," ungkap Handoyo.
Handoyo mengatakan pembangunan berjalan tepat waktu setelah dimulai peletakan batu pertama pada 1 April 2022. Sesuai rencana, kegiatan belajar mengajar di Sekolah Kristen IPEKA CPI akan dimulai pada Juli 2023.
Menurutnya, hadir di Makassar sebagai sekolah Kristen berstandar internasional yang memanfaatkan teknologi dalam pembelajaran.
IPEKA CPI berkomitmen untuk mendidik murid melalui pendidikan Kristen yang berkualitas secara akademik serta karakter. IPEKA CPI juga membekali murid dengan kemampuan kepemimpinan, kreatifitas, inovasi, komunikasi, kolaborasi, berpikir kritis, dan problem solving.
“IPEKA CPI mengedepankan pemanfaatan teknologi untuk mempersiapkan murid menghadapi tantangan masa depan. Kami juga membekali para guru dengan pelatihan-pelatihan yang dapat meningkatkan kemampuan mereka dalam menerapkan pembelajaran di IPEKA CPI”, ujar Handoyo.
Selain itu, IPEKA CPI juga mengatur program penguasaan bahasa asing yang memungkinkan murid untuk menguasai bahasa Inggris dan Mandarin berdasarkan standar internasional. Selain bahasa Indonesia, membekali murid dengan dua bahasa asing tersebut akan membuat murid lebih dari siap untuk berkomunikasi dengan baik di lingkungan global.
Sekolah Kristen IPEKA CPI menggunakan kurikulum yang diperkaya dengan standar pembelajaran internasional, yaitu Pearson Edexcel Curriculum.
Kurikulum ini menampilkan lima pilar keunggulan yang disebut ILEAD, dan terdiri dari: Internal Growth (pertumbuhan internal), Leadership (kepemimpinan), Entrepreneurship (kewirausahaan), Language Acquisition (penguasaan bahasa), dan Digital Literacy (literasi digital).
Selain dari kurikulum dan metode pembelajaran yang berstandar internasional, IPEKA CPI didukung oleh beragam fasilitas gedung guna mendukung kegiatan belajar dan pengembangan murid. Berbagai fasilitas tersebut diantaranya seperti Grand Chapel, STEM Laboratory, Sciences Laboratory (Physics, Chemistry, Biology), Digitech Laboratory, dan Health Center.
Sarana olahraga seperti Lapangan Basket dan Voli juga tersedia untuk kegiatan murid. Selain itu, kegiatan seni juga didukung dengan adanya Creative Art Workshop, Blackbox Theater, Music Studio, Ballet Studio, dan Culinary Studio.
"Kami menyediakan program beasiswa yaitu Trinity Scholarship, yang akan memberikan potongan uang sumbangan hingga 75 persen kepada calon murid," pungkas Handoyo.(mcr10/jpnn)
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul