Gelar Tryout Unas Tiap Hari

Selasa, 25 Februari 2014 – 15:06 WIB

jpnn.com - SURABAYA - Gereget persiapan ujian nasional (unas) meningkat. Di sekolah-sekolah, uji coba dan latihan (tryout) unas berlangsung penuh semangat. Ribuan siswa berlomba-lomba menyiapkan diri. Dinas Pendidikan (Dispendik) Surabaya mencatat total peserta unas tingkat SMA sederajat di Surabaya mencapai 36.562 siswa.

Kepala Bidang Ketenagaan Dispendik Surabaya Yusuf Masruh menyebutkan, peserta unas dari SMA dan MA, baik negeri maupun swasta, berjumlah 18.996 siswa. Adapun peserta unas SMK mencapai 17.566 anak. Jumlah itu merupakan angka final yang sudah masuk dalam daftar nominasi tetap (DNT).

Menurut Yusuf, penetapan DNT SMA sederajat itu lebih diprioritaskan. Sebab, mereka akan menghadapi unas lebih dahulu, yaitu pada 14 hingga 16 April. Adapun unas SMP baru berlangsung pada 5 sampai 8 Mei. Dispendik mendata peserta unas SMA itu sejak Oktober 2013.

Prosesnya, dispendik mencetak daftar siswa kelas XII di semua sekolah. Lalu, data itu diserahkan ke sekolah untuk diverifikasi. Sekolah akan mengembalikannya ke dispendik untuk dikeluarkan nomor ujian nasional (NUN). "Semua peserta unas SMA sederajat sudah mendapatkannya," kata Yusuf.

Humas Dispendik Surabaya Eko Prasetyoningsih menambahkan, dispendik juga terus mematangkan data peserta unas SMP dan ujian sekolah (US) SD untuk jadi daftar nominasi sementara (DNS). Dia memperkirakan, DNS ditetapkan menjadi DNT pada Maret atau April.

Di sisi lain, suasana persiapan unas sangat terasa di sekolah-sekolah. Hampir semua SMA dan SMK telah mengadakan tryout untuk siswa. Tryout itu, antara lain, terlihat di SMAN 2 Surabaya (Smada). Sejak Senin (27/1) atau hampir sebulan lalu, semua murid Smada melaksanakan tryout setiap hari. Mereka berlatih dengan satu mata pelajaran unas. Tryout itu dilakukan dengan cara yang mirip ujian sesungguhnya. Termasuk penggunaan peralatan tulisnya.

"Kalau Jumat, malah dua mata pelajaran. Sebab, dalam satu minggu harus lunas tryout enam mata pelajaran unas,'' ujar Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum Smada Jonny Sucahyono.

Sebelum itu, lanjut Jonny, siswa juga diberi kesempatan mengikuti tryout online sejak Desember 2013. Tryout online versi Smada dilakukan di laboratorium secara bergantian oleh sembilan kelas. Semua soal dalam tryout online dan manual dibuat para guru. Beberapa soal juga berasal dari kerja sama antara Smada Surabaya dan SMAN 3 Bandung serta SMAN Jakarta. Soal masing-masing dibarter untuk diujicobakan. (ina/mas)

BACA JUGA: Dikecam, Kemendikbud Lanjutkan Program Dapodik

BACA ARTIKEL LAINNYA... Peluang Kecurangan UN Diperkecil


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler