Gelombang Kepulangan PMI Dimulai, Pemda Waspadai Varian Mu

Senin, 13 September 2021 – 17:09 WIB
Mencegah kemunculan varian Covid-19 baru MU, pihak Bandara Internasional Juanda melakukan pengetatan. Ilustrasi: Mesya/JPNN.com

jpnn.com, SURABAYA - Varian baru Covid-19 jenis Mu mulai menyebar di belahan dunia. Meski belum menyebar ke Indonesia, pihak Bandara Internasional Juanda melakukan pencegahan dengan meningkatkan screening dan testing. 

Peningkatan dan pengetatan kedua cara itu melihat kondisi para pekerja migran Indonesia yang mulai pulang ke tanah air. 

Humas PT Angkasa Pura I Juanda Yuristo Ardi Hanggoro mengatakan antisipasi yang dilakukan dengan menyediakan sentra vaksinasi untuk calon penumpang yang menggunakan jasa penerbangan. 

"Prokes yang sudah berjalan selama ini tetap dilakukan. Untuk meningkatkan jumlah masyarakat yang divaksin, kami bekerja sama dengan KKP bagi calon penumpang," ujar dia tertulis, Senin (13/9).

Terpisah, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan bahwa PMI dari 26 provinsi yang pulang ke kampung halaman melalui Bandara Juanda. 

Dia juga berpesan untuk mengetatkan screening dan testing bagi yang tiba. 

"Saya selalu pesan layani mereka (PMI, red) sebaik-baiknya. Tidak ada di antara mereka yang bebas dari swab PCR," ucap dia.

Bagi PMI yang terdeteksi positif Covid-19, maka wajib menjalani isolasi di Rumah Sakit Lapangan Indrapura (RSLI) Surabaya. 

Menurut Khofifah untuk yang negatif, tetap menjalani karantina selama delapan hari di eks Kantor BPWS. Gelombang PMI yang pulang sudah dimulai sejak Sabtu (11/9).

"Kemarin datang 619 orang, hari ini 350. Kami biasa update data per jam 23.59 WIB. Kalau mereka itu kemudian delapan hari di satu titik, pasti akan lebih banyak yang kami layani," jelas Khofifah. (mcr12/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:

BACA JUGA: Fahira Idris: Segera Terapkan Strategi Cegah Varian Mu Masuk Indonesia


Redaktur : Elvi Robia
Reporter : Arry Saputra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler