jpnn.com - SAO PAULO - Piala Dunia 2014 diprediksi tak akan berjalan mulus. Pasalnya, warga Brazil yang antipemerintah diyakini akan kembali turun ke jalan untuk melayangkan protes besar-besaran.
Hal itu dilakukan sebagai bentuk protes atas kengototan Brazil menggelar Piala Dunia yang menyedot kas negara dalam jumlah jumbo. Padahal, pemerintah seharusnya menggunakan dana itu untuk kepentingan publik.
BACA JUGA: Federer Melenggang, Murray Tumbang
Warga Brazil sudah menunjukkannya pada Piala Konfederasi 2013 lalu. Saat itu, gelombang protes dalam skala besar terus menghiasi turnamen. Hal itulah yang membuat legenda hidup Brazil, Pele sedikit khawatir.
"Saya setuju dengan para demonstran. Ini adalah hal yang membuat saya khawatir. Saya juga meminta pemerintah membangun sekolah dan lebih memperhatikan anak-anak," terang Pele di laman RMC, Kamis (13/3).
BACA JUGA: Radamel Falcao Bisa Tampil di Piala Dunia
Namun, Pele juga berharap warga Brazil tak terus-terusan melakukan demo. Pasalnya, Brazil akan menjadi tuan rumah dua even besar. Setelah Piala Dunia 2014, Brazil juga menjadi tuan rumah Olimpiade 2016.
"Orang-orang harus mengerti bahwa hal itu tak boleh dilakukan terus-menerus. Sebab, pemain adalah promosi terbaik untuk Brazil.
BACA JUGA: Heat Belum Bisa Menang Lawan Nets
Mereka tak terlibat dengan situasi politik. Mari sukseskan turnamen sebelum melawan pemerintah," tegas Pele. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Indra Sjafri Takjub Kemegahan Stadion Palaran
Redaktur : Tim Redaksi