Gelombang Sangat Tinggi Kembali Mengancam, BMKG Beri Peringatan Serius

Kamis, 06 Oktober 2022 – 23:24 WIB
Ancaman gelombang tinggi. Ilustrasi gelombang/tsunami: Sultan Amanda/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Gelombang tinggi hingga enam meter diprediksi kembali mengancam warga di pesisir.

Oleh karena itu, Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau warga untuk lebih waspada.

BACA JUGA: Lagi, BMKG Memperingatkan Masyarakat Soal Potensi Gelombang Tinggi

"Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada," ujar Kepala Pusat Meteorologi Maritim, BMKG, Eko Prasetyo, di Jakarta, Kamis.

Dia mengatakan gelombang tinggi hingga enam meter itu berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan di Indonesia pada 7-8 Oktober 2022.

BACA JUGA: BMKG Keluarkan Peringatan Serius Potensi Gelombang Tinggi 6 Meter, 26-27 September

Eko Prasetyo menyebut kecepatan angin menjadi salah satu faktor adanya potensi gelombang tinggi.

Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari Timur-Tenggara dengan kecepatan angin berkisar 5-20 knot, sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari Timur-Selatan dengan kecepatan angin berkisar 5-30 knot.

BACA JUGA: Bagaimana Cuaca di Sumsel Hari Ini 5 Oktober 2022? Cek Penjelasan BMKG

Kecepatan angin tertinggi, dia melanjutkan terpantau di perairan barat Lampung, Selat Sunda bagian selatan, perairan barat Kep. Bintan, Laut Jawa bagian barat, dan perairan Merauke.

Kondisi itu menyebabkan terjadinya peluang peningkatan gelombang setinggi 1,25-2,5 meter di Selat Malaka bagian utara, perairan timur P. Simeulue-Kep. Mentawai, Teluk Lampung bagian selatan.

Kemudian, Selat Sape bagian selatan, Selat Sumba bagian barat, Laut Sawu, perairan selatan NTT, Samudra Hindia Selatan NTT, perairan selatan Kep. Anambas, perairan barat Kep. Bintan, perairan Kep. Kai-Aru, perairan selatan Kep. Tanimbar, dan Laut Arafuru.

Gelombang di kisaran lebih tinggi di kisaran 2,5-4 meter, disampaikan, berpeluang terjadi di perairan utara Sabang, perairan barat Aceh-Kep. Mentawai, perairan P. Enggano-Bengkulu, perairan barat Lampung, Samudra Hindia Barat Sumatra, dan Selat Sunda bagian barat dan selatan.

Kemudian perairan selatan P. Jawa Tengah-P. Sumbawa, Selat Bali, Lombok, Alas bagian selatan, dan Samudra Hindia Selatan Jawa Tengah-NTB.

Gelombang yang sangat tinggi di kisaran 4-6 meter berpeluang terjadi di Samudra Hindia Selatan Banten, Samudra Hindia Selatan Jawa Barat.

Eko Prasetyo mengimbau agar warga memperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran. (antara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Identitas 11 Anggota KKB Sudah Dikantongi, Polisi Segera Menyebarkannya, Siap-Siap


Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler