Gelora 10 Nopember Jadi Rebutan

Minggu, 30 Oktober 2011 – 10:32 WIB
Suporter bonek. Foto: Dok.JPNN

SURABAYA - Perpecahan Persebaya seperti mengulang rentetan kejadian musim laluKali ini, perebutan home base untuk menghadapi dua kompetisi yang berbeda kembali terjadi

BACA JUGA: GU Nego 17 Pemain

Gelora 10 Nopember menjadi bidikan dua tim Persebaya untuk menjamu tim lawan masing-masing


Persebaya yang akan tampil di Indonesia Premier league (IPL) tetap mempertahankan Gelora 10 Nopember sebagai markas

BACA JUGA: Andik Vermansyah, Akrab berkat Pin BB

Mat Halil dkk juga tetap tinggal di mess Persebaya Karang Gayam yang berlokasi di belakang Gelora 10 Nopember
"Divaldo (Alves) juga tetap memimpin latihan di Gelora 10 Nopember, tak ada perubahan," kata Cholid Goromah, CEO PT Persebaya Indonesia

BACA JUGA: Wasit Mabuk Pimpin Laga



Cholid percaya diri karena sebelumnya tadion itu sudah diverifikasi oleh AFC 6 Oktober laluPerwakilan AFC meninjau seluruh fasilitas yang ada di Stadion Tambaksari, seperti ruang ganti pemain dan wasit, tribun penonton VIP, tempat media, dan ruang medisSebelum inspeksi stadion, perwakilan AFC mendengarkan pemaparan dari Direktur PT Pengelola Persebaya Llano Mahardika, terkait berbagai kesiapan tim mengikuti verifikasi dan kompetisi liga profesional

Lagipula, pengalaman itu tak sekali ini saja dituai PT Persebaya IndonesiaSaat tampil di Liga Primer Indonesia (LPI) mereka juga rebutan Gelora 10 Nopember dengan Persebaya ala Wishnu WardhanaAkhirnya kedua tim tetap bermarkas di Gelora 10 NopemberNamun Persebaya besutan Aji Santoso tetap menjadi penghuni Karang Gayam, sedangkan Persebaya Wishnu memilih Villa Jasmine, Sidoarjo untuk tempat tinggal pemain

Persebaya PT Mitra Muda Inti Berlian (MMIB) yang ngotot tampil di divisi utama bersama PT Liga Indonesia juga mengambil langkah serupaManajemen tim sedang mencari asrama untuk tempat tinggal pemain"Tapi kami tetap memilih Gelora 10 Nopember sebagai markas untuk menjamu lawan," kata Diar Kusuma Putra, CEO PT MMIB.

PT MMIB sedang bersemangat membangun tim setelah menunjuk Subangkit sebagai arsitekTermasuk menyiapkan faslitas pendukungDari asrama, tempat latihan, sampai bus pemainMereka bergerak cepat karena PT Liga Indonesia mematok waktu kickoff dimulai paling cepat 15 Desember

"Saya maunya yang terbaik untuk timTerserah Subangkit sebagai pelatih untuk menyiapkan tim," kata La Nyalla MMattalitti, pemilik PT MMIB(vem)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Uang Saku Rp5 Juta, Diminta Sabet Medali


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler