SURABAYA - Perpecahan Persebaya seperti mengulang rentetan kejadian musim laluKali ini, perebutan home base untuk menghadapi dua kompetisi yang berbeda kembali terjadi
BACA JUGA: GU Nego 17 Pemain
Gelora 10 Nopember menjadi bidikan dua tim Persebaya untuk menjamu tim lawan masing-masingPersebaya yang akan tampil di Indonesia Premier league (IPL) tetap mempertahankan Gelora 10 Nopember sebagai markas
BACA JUGA: Andik Vermansyah, Akrab berkat Pin BB
Mat Halil dkk juga tetap tinggal di mess Persebaya Karang Gayam yang berlokasi di belakang Gelora 10 NopemberBACA JUGA: Wasit Mabuk Pimpin Laga
Cholid percaya diri karena sebelumnya tadion itu sudah diverifikasi oleh AFC 6 Oktober laluPerwakilan AFC meninjau seluruh fasilitas yang ada di Stadion Tambaksari, seperti ruang ganti pemain dan wasit, tribun penonton VIP, tempat media, dan ruang medisSebelum inspeksi stadion, perwakilan AFC mendengarkan pemaparan dari Direktur PT Pengelola Persebaya Llano Mahardika, terkait berbagai kesiapan tim mengikuti verifikasi dan kompetisi liga profesional
Lagipula, pengalaman itu tak sekali ini saja dituai PT Persebaya IndonesiaSaat tampil di Liga Primer Indonesia (LPI) mereka juga rebutan Gelora 10 Nopember dengan Persebaya ala Wishnu WardhanaAkhirnya kedua tim tetap bermarkas di Gelora 10 NopemberNamun Persebaya besutan Aji Santoso tetap menjadi penghuni Karang Gayam, sedangkan Persebaya Wishnu memilih Villa Jasmine, Sidoarjo untuk tempat tinggal pemain
Persebaya PT Mitra Muda Inti Berlian (MMIB) yang ngotot tampil di divisi utama bersama PT Liga Indonesia juga mengambil langkah serupaManajemen tim sedang mencari asrama untuk tempat tinggal pemain"Tapi kami tetap memilih Gelora 10 Nopember sebagai markas untuk menjamu lawan," kata Diar Kusuma Putra, CEO PT MMIB.
PT MMIB sedang bersemangat membangun tim setelah menunjuk Subangkit sebagai arsitekTermasuk menyiapkan faslitas pendukungDari asrama, tempat latihan, sampai bus pemainMereka bergerak cepat karena PT Liga Indonesia mematok waktu kickoff dimulai paling cepat 15 Desember
"Saya maunya yang terbaik untuk timTerserah Subangkit sebagai pelatih untuk menyiapkan tim," kata La Nyalla MMattalitti, pemilik PT MMIB(vem)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Uang Saku Rp5 Juta, Diminta Sabet Medali
Redaktur : Tim Redaksi