Gembleng Kader Sendiri, PKS Ingin Cetak Capres

Selasa, 16 April 2013 – 21:38 WIB
JAKARTA - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tampaknya berbeda 180 derajat dengan Partai Demokrat dalam hal tata cara penjaringan calon presiden (capres). Jika Partai Demokrat dalam mencari capres berencana membuka pintu seluas-luasnya kepada siapa saja melalui konvensi, PKS justru ingin menggembleng kadernya sendiri secara bertahap untuk disiapkan menjadi capres berkualitas.

"Kita itu ingin memfungsikan partai sebagai school of leadership. Pembelajaran sehingga partai melahirkan tokoh bukan tokoh melahirkan partai," kata Sekjen PKS Taufik Ridho saat ditemui di Kantor KPU RI, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Selasa (16/4).

Menurut Taufik, PKS memiliki lembaga persiapan penokohan kader. Lembaga inilah yang bertugas menggodok kader di semua level untuk disiapkan menjadi tokoh.

Bagi kader yang dinilai memiliki potensi baik, maka PKS akan memberi kesempatan untuk memegang jabatan publik. Hal ini dilakukan untuk memberi pengalaman kepada para kader. "Semua jabatan-jabatan publik di negeri ini kita jadikan sebagai wahana experience (menimba pengalaman, red) untuk kemunculan tokoh," ujarnya.

Berkat sistem pembinaan dari bawah ini, Taufik mengklaim kader PKS tidak perlu bergantung pada popularitas untuk sukses menjadi pemimpin. "Oleh sebab itu mungkin ada orang yang nggak terkenal kemudian tiba-tiba muncul. Kayak Ahmad Heryawan dulu, siapa yang tahu?" tandas Taufik. (dil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... PKS Daftarkan 492 Caleg DPR RI ke KPU

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler