Gemilang di Wimbledon, Serena Tatap AS Terbuka

Minggu, 12 Juli 2015 – 23:25 WIB
Serena Williams

jpnn.com - LONDON - Hasil gemilang yang diraih Serena Williams di ajang Grand Slam Wimbledon 2015 membuat dirinya kini amat percaya diri menatap AS Terbuka. Menurutnya, ia dapat mengatasi tekanan untuk menjuarai turnamen di kandangnya sendiri tersebut setelah meraih gelar keenamnya di Wimbledon.

Serena mengalahkan Garbine Muguruza dua set langsung, 6-4, 6-4 di babak final, Sabtu (11/7) kemarin, untuk meraih gelar Grand Slam keempat beruntun. Pencapaian itu pernah ia raih sebelumnya yang dikenal dengan istilah “Serena Slam” yang diraihnya antara tahun 2002-2003. 

BACA JUGA: Waduh, Christo tak Boleh Berkompetisi Selama Dua Pekan

Rekor selanjutnya juga berpeluang ia raih, yaitu menyapu bersih semua turnamen Grand Slam dalam semusim setelah sebelumnya ia juga menjuarai Australia Terbuka, Prancis Terbuka, dan terakhir Wimbledon.

“Saya merasa jika saya bisa mengulang ‘Serena Slam’, maka saya akan merasa oke oke saja tampil di ajang Grand Slam. Seperti yang sering saya katakan, ada 127 petenis lain yang tak ingin melihat saya menang. Tak ada sentimen pribadi, mereka hanya ingin diri mereka sendiri yang menang,” kata Serena usai mengangkat trofi Wimbledon keenam dalam karirnya, seperti dilansir BBC Sports.

BACA JUGA: Enam Kali Catat Kemenangan, Marquez Memang Rajanya Sachsenring

“Saya mendapatkan undian berat (di Wimbledon). Itu memberikan saya kepercayaan diri jika saya ada dalam posisi ini, saya masih bisa menang. Saya hanya melakukan terbaik yang saya bisa. Saya tak merasa terbebani sedikitpun. Saya sudah mengenggam rangking satu dunia sejak lama, dan target saya selalu mengakhiri musim sebagai nomor satu juga,” imbuhnya.

Tambahan titel di Wimbledon membuat Serena kini mengumpulkan 21 gelar mayor, hanya berselisih satu dari pemengang rekor terbanyak sejak era open dimulai, Steffi Graf yang hingga saat ini jadi satu-satunya petenis putri yang mampu menyapu bersih semua ajang Grand Slam dalam semusim pada tahun 1998.

BACA JUGA: VIDEO Casillas Menangis Ucap Salam Perpisahan untuk Madridista

Petenis AS berusia 33 tahun yang selalu memenangi Grand Slam AS Terbuka dalam tiga tahun terakhir, mengaku sedikit pesimis bisa mengulang prestasi Steffi Graf. Meskipun tak merasa tertekan, tapi rekor tersebut jelas sesuatu yang sangat sulit dicapai.

"Ini adalah rekor yang sangat berat. saya belum pernah bisa melakukannya. Saya sudah mendapatkan ‘Serena Slam’ kedua saat ini, dan itu saja sudah luar biasa. Cuma, ada perbedaan dengan mengulang prestasi jika dibandingkan mencoba meraih sesuatu yang baru," lanjut Serena.

Serena akan segera berulang tahun ke-34 bulan depan. Dan kemenangannya di Wimbledon kemarin membuatnya menjadi juara tertua di open era, kendati Roger Federer akan langsung menggusurnya jika berhasil memenangi partai final lawan Novak Djokovic.

"Saya merasa masih sangat oke. Saya jelas tak merasa tua dan saya kira dalam hidup saya masih berjiwa muda. Dengan teknologi baru, latihan baru, dan semua penemuan beru, saya kira hidup seorang atlet kini berubah dan itu membuat masa kerja kami bisa semakin lama," kata Serena.

Sementara itu, meskipun kalah, Muguruza, petenis 21 tahun asal Spanyol, tetap mendapatkan tepuk tangan dari para penonton yang memadati lapangan utama All England Club. “Saya tak bisa berhenti menangis,” kata Muguruza soal dukungan yang diberikan penonton. 

"Ada banyak orang yang bertepuk tangan, saya tak tahu apakah mereka semua merasakan hal ini di sebuah lapangan tenis, saya merasa sangat spesial," lanjutnya.

Ketika ditanya apa yang bisa ia pelajari dari kekalahan pertama di debut final Grand Slam miliknya, Muguruza menjawab, "Saya belajar bahwa Serena sebenarnya juga gugup, kendati saya tak tahu, sudah berapa final sudah ia lakoni. Tapi tetap ia bisa menemukan jalan keluar meskipun sedang gugup. Ia adalah petenis terbaik, itu yang saya saksikan hari ini dan saya lihat setiap hari," pungkas Muguruza. (dim)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Klasemen Sementara MotoGP, Rossi Juara Paruh Musim


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler