Gempa 7,1 SR Goyang Sulawesi Utara

Sabtu, 29 April 2017 – 10:00 WIB
Ilustrasi. Foto: pixabay

jpnn.com, MANADO - Gempa bumi berkekuatan 7,1 SR mengguncang bumi Sulawesi, Sabtu (29/4) dini hari. BMKG melaporkan gempa terjadi di koordinat 5.45 LU, 125.00 BT pada pukul 3:23:17 WIB.

Pusat gempa terjadi di sekitar Mindanau Filipina atau 210 kilometer barat laut Kepulauan Sangihe atau 246 km barat laut Kepulauan Talaud atau 442 km timur laut Manado, Sulawesi Utara.

BACA JUGA: Sulut Jajaki Kerja Sama Bidang Perikanan Dengan Jepang

"Berdasarkan Badan Geologi USA, gempa dengan kekuatan 6,8 SR pada kedalaman 41,7 km," kata Juru Bicara BNPB Sutopo Purwo Nugroho, Sabtu (29/4). "BMKG telah menyampaikan peringatan dini tsunami," tambah Sutopo.

Dia menjelaskan, kemungkinan terjadi tsunami lokal yang merusak, untuk radius 100 km dari episenter.

BACA JUGA: Sulut Buka Lowongan Magang ke Jepang Sebanyak Mungkin

"Pemutakhiran peringatan dini tsunami di Maluku Utara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Kalimantan Timur dan Sulawesi Tengah dari gempa 7,3 SR pada kedalaman 43 km," katanya.

Posko BNPB telah mengonfirmasi ke BPBD dampak gempa. Berdasarkan laporan dari BPBD, gempa dirasakan lemah hingga sedang di Sangihe dan Talaud, dan berintensitas sedang hingga cukup kuat di Manado dan Ternate di Maluku Utara. BPBD juga melaporkan belum ada tanda-tanda tsunami di sekitar pantai. "Pemantauan terus dilakukan. BMKG telah mengakhiri peringatan dini tsunami pada Sabtu (29/4) pukul 05.07 WIB," katanya.

BACA JUGA: Harga Beras Masih Tinggi di Daerah Ini, Pak Menteri

Berdasarkan analisis peta gempa dirasakan (shake map) dari InAWARE (Indonesia All Warning And Risk Evaluation) BNPB, gempa merusak diperkirakan hanya terjadi di sekitar Kepulauan Mindanau Filipina seperti wilayah di Glan, General Santos, Klamba, Palimbang, Koronadal, Kelamansi, Digos dan lainnya. Kemungkinan gempa menimbulkan banyak kerusakan bangunan.

Hingga saat ini dampak gempa 7,1 SR di wilayah di Indonesia belum ada. Kondisi masih aman. Belum ada laporan korban jiwa, kerusakan bangunan dan terjadinya tsunami di wilayah Indonesia. BNPB telah menyampaikan peringatan dini potensi tsunami kepada BPBD berdasarkan informasi dari BMKG. "Pemantauan dan kewaspadaan terus dilakukan BPBD," tutup Sutopo. (boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Gubernur Sulut Berharap Hubungan dengan AS Semakin Erat


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler