jpnn.com - JAKARTA - Masyarakat masih terkejut akibat gempa 7,3 SR yang mengguncang Halmahera, Maluku Utara dan sekitarnya, Sabtu (15/11) pukul 9.31.40.
"Gempa terasa kuat di Sitaro. Masyarakat berhamburan keluar. Belum ada informasi korban maupun kerugian," kata Juru Bicara Badan Nasional Penanggulangan Bencana Sutopo Purwo Nugroho, Sabtu (15/11).
BACA JUGA: Gempa 7,3 SR, BMKG Keluarkan Peringatan Dini Tsunami
Ia mengingatkan, pemerintah provinsi/kabupaten/jota yang berada pada status "Awas" diharap memperhatikan dan segera mengarahkan masyarakat untuk melakukan evakuasi menyeluruh.
Status "Siaga" diharap memperhatikan dan segera mengarahkan masyarakat untuk melakukan evakuasi.
BACA JUGA: 600 Ikan Koi Adu Keindahan Warna
Status "Waspada" diharap memperhatikan dan segera mengarahkan masyarakat untuk menjauhi pantai dan tepian sungai.
Posko BNPB masih melakukan pengecekan di BPBD terdampak. Kepala BMKG telah melaporkan kepada Kepala BNPB. Kepala BNPB telah menginstruksikan agar Satuan Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana disiapkan beserta pesawat terbang dan logistik. "Pendataan terus dilakukan dan akan disampaikan jika ada perkembangan lebih lanjut," kata Sutopo. (boy/jpnn)
BACA JUGA: Armatim Pertajam Tangani SAR
BACA ARTIKEL LAINNYA... Istri Tewas Kecelakaan di Depan Suami, Airbag Fortuner tak Berfungsi
Redaktur : Tim Redaksi